Dasco Bantah Seluruh Fraksi DPR Setuju Amandemen UUD
SinPo.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa tidak benar seluruh fraksi partai politik di DPR mendukung wacana amandemen Undang-Undang Dasar 1945, seperti dilontarkan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.
"Kalau dibilang seluruh parpol sudah sepakat (dengan amandemen UUD) saya ada kroscek bahwa ternyata juga parpol-parpol belum diajak bicara. Jadi hanya wacana saja. Fraksi-fraksi di DPR itu juga belum kemudian mengambil sikap terhadap wacana tersebut," kata Dasco di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juni 2024.
Wakil Ketua DPR ini menilai, di tengah bangsa sedang memasuki persiapan Pilkada Serentak 2024, dan persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang, kurang tepat apabila wacana amandemen UUD, dikemukakan ke publik.
"Menurut saya pada saat-saat seperti saat ini sebaiknya wacana-wacana seperti itu tidak pada saatnya. Karena situasi menjelang Pilkada, menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden. Saya pikir isu atau wacana-wacana tersebut tidak perlu pada saat ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dasco juga kurang mengetahui jika wacana amandemen Konstitusi yang dilontarkan Bamsoet itu juga menyangkut pemilihan presiden dikembalikan ke MPR.
"Ya yang saya tahu ada wacana soal amandemen Undang-Undang Dasar 1945 ya. Tapi saya kemudian tidak tahu persis apakah kemudian amandemen itu mengusulkan perubahan terhadap pemilihan presiden melalui MPR," kata Dasco.
Sebelumnya, Bamsoet menyebut MPR siap untuk mengamendemen UUD 1945. Ia mengklaim, partai politik pun telah sepakat akan hal itu.
"Kita ingin menegaskan kalau seluruh parpol setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang ada, termasuk penataan kembali sistem politik dan sistem demokrasi kita," kata Bamsoet usai bertemu dengan mantan Ketua MPR RI Amien Rais di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.
Bamsoet menyampaikan, akan memberikan rekomendasi ke MPR periode selanjutnya untuk mengamendemen UUD 1945.