Wamenhan: Pengiriman Pasukan Perdamaian Tunggu Mandat PBB
SinPo.id - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Muhammad Herindra menegaskan, hingga saat ini pengiriman pasukan perdamaian ke Palestina masih menunggu mandat dari PBB.
"Masalah rencana pengiriman pasukan perdamaian yang nanti akan dikirim ke Gaza ini masih menunggu proses yang cukup lama setelah ada mandat dari PBB," kata Wamenhan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024.
Selain mengirimkan pasukan perdamaian, rencananya pemerintah Indonesia juga akan mengevakuasi warga sipil dari Gaza, dan mengirimkan rumah sakit lapangan untuk membantu korban yang membutuhkan perawatan medis.
"Nanti kita kirim rumah sakit lapangan maupun kita nanti bisa mengevakuasi korban sipil yang ada di Gaza untuk dibawa ke Indonesia," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Ia mengatakan, pemerintah akan mengirimkan pasukan untuk merekonstruksi bangunan, membuat dapur lapangan, serta rumah sakit lapangan.
"Kemudian untuk yang front (pasukan depan), dia pasukan yang akan mengamankan pasukan-pasukan yang membutuhkan pelayanan. Karena pasukan di sana masih tetap memerlukan pasukan untuk mengamankan pasukan kita yanv membantu," paparnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, juga menegaskan bahwa Indonesia siap untuk mengirim pasukan perdamaian ke Palestina, di bawah mandat PBB.
"Harus dilihat kalimat Bapak Prabowo, Pak Menhan, Pak Presiden terpilih, bahwa Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian di bawah mandat PBB, jangan dihilangkan kalimat di bawah mandat PBB," kata Menlu, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 5 Juni 2024.