Wapres Minta Baznas Perbanyak Beasiswa Khusus Guru di Papua

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 06 Juni 2024 | 05:51 WIB
Wapres Ma'ruf Amin menyerahkan Beasiswa Cendekia Baznas kepada para mahasiswa calon guru di Papua (SinPo.id/Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin menyerahkan Beasiswa Cendekia Baznas kepada para mahasiswa calon guru di Papua (SinPo.id/Setwapres)

SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) sangat menaruh perhatian terhadap upaya mewujudkan sumber daya manusia unggul di tanah Papua, khususnya melalui program Papua Cerdas. 

Untuk itu, saat menyerahkan Beasiswa Cendekia Baznas untuk para guru Papua, Wapres meminta agar beasiswa ini terus diperbanyak penerimanya.

“Harapan Bapak Wakil Presiden kepada Baznas agar beasiswa yang seperti ini ditingkatkan. Ditingkatkan bahkan tidak hanya di tiga universitas ini tapi juga di universitas-universitas yang lain,” ungkap Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan persnya, Rabu, 5 Juni 2024.

Menurut Masduki, Wapres beralasan bahwa saat ini masih terjadi kesenjangan mutu pendidikan di Papua yang salah satunya disebabkan oleh kurangnya jumlah guru. Sehingga, kehadiran beasiswa khusus guru dan para calon guru tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan tidak hanya kualitas tetapi juga kuantitas guru.

“Karena memang kita kalau berbicara mengenai kesenjangan mutu pendidikan saya kira Indonesia Timur ini sangat-sangat tertinggal dan butuh afirmasi yang luar biasa,” tegasnya.

Masduki menjelaskan, dengan adanya beasiswa ini, Wapres menginginkan para guru menjadi lebih terdidik dan lebih fokus pada pekerjaannya dalam mencerdaskan para siswa.

“Bapak Wapres tadi menyinggung mengenai pentingnya pembangunan SDM di Indonesia. Kalau kita bicara pendidikan ya bagaimana meningkatkan mutu SDM itu maka guru, dosen, merupakan kunci utama,” ujarnya.

Terutama, lanjut Masduki, dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, di mana salah satu unsur terpentingnya adalah sumber daya manusia unggul.

“Jadi kalau kita berbicara mengenai Indonesia Emas 2045, kita hanya akan [dianggap] ngomong saja atau kata anak muda ‘omdo’, kalau kita tidak berbicara mengenai kualitas pendidikan, kalau kita tidak bicara mutu pendidikan, dan kuncinya adalah dosen [guru],” tandasnya.

Sebagai informasi, Wapres Ma'ruf Amin menerima audiensi pimpinan Baznas dan menyerahkan Beasiswa Cendekia Baznas kepada para mahasiswa calon guru dari Universitas Cenderawasih Papua, IAIN Fattahul Muluk Papua, dan IAIN Sorong di Sorong, Papua Barat Daya, Rabu, 5 Juni 2024.sinpo

Komentar: