Capim KPK Harus Kredibel, Eks Penyidik: Pansel Perlu Jemput Bola

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 05 Juni 2024 | 14:07 WIB
Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo (Sinpo TV)
Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo (Sinpo TV)

SinPo.id -  Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mendorong Panitia Seleksi calon pimpinan (capim) KPK bisa menjaring sosok yang kredibel untuk memimpin Komisi Antirasuah lewat proses jemput bola.

Pansel selayaknya bukan hanya duduk manis menunggu pendaftar seleksi capim, tapi bisa mendatangi sosok-sosok yang kompeten sebagai capim KPK.

"Saya berharap bahwa Pansel Pimpinan juga proaktif jemput bola terhadap orang-orang atau tokoh-tokoh yang dianggap mumpuni dan kredibel untuk ikut tes sebagai bukti bahwa pansel bukan hanya sekedar bekerja menyeleksi tetapi juga mempunyai tanggung jawab moral dalam memilih pimpinan KPK 5 tahun yang akan datang 2024 sampai 2029," kata Yudi dalam keterangannya, Rabu, 5 Juni 2024.

Mengingat citra KPK era Firli Bahuri cs yang sangat buruk di mata masyarakat, pansel harus lebih selektif lagi menjaring nama-nama capim KPK selanjutnya.

"Seharusnya akan banyak orang orang baik dan berintegritas akan mendaftar menjadi Calon Pimpinan KPK dengan misi menyelamatkan KPK agar tidak semakin terpuruk," tegas dia.

Mantan ketua wadah pegawai KPK ini mengatakan, pansel harus membuka ruang seluas-luasnya bagi siapapun yang siap maju pada seleksi capim KPK.

"Siapapun yang sudah memenuhi syarat baik itu yang pernah berpengalaman memberantas korupsi di KPK maupun tempat lain sebagai mantan pimpinan atau mantan pegawai KPK, Akademisi, masyarakat sipil hingga ASN harus mendaftar," tukas dia.

Sebelumnya, Pansel) Capim KPK menyatakan saat ini mereka tengah mengundang Warga Negara Indonesia (WNI) untuk mendaftar sebagai Kandidat Pimpinan dan Dewas KPK periode 2024-2029.

Pembentukan Pansel dilakukan sehubungan dengan masa tugas Pimpinan dan Dewas KPK periode 2019-2024 yang akan berakhir pada Desember 2024.

Pansel ini diketuai oleh Muhammad Yusuf Ateh denngan Arif Satria sebagai Wakil Ketua, kemudian Ivan Yustiavandana, Nawal Nely, Ahmad Erani Yustika, Y. Ambeg Paramarta, Elwi Danil, Rezki Sri Wibowo, dan Taufik Rachman sebagai anggota.
sinpo

Komentar: