Mendagri Sebut Pilkada Serentak Dapat Selaraskan Visi-Misi Pusat dan Daerah

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 05 Juni 2024 | 12:19 WIB
Mendagri Tito Karnavian. (SinPo.id/Dok. Kemendagri)
Mendagri Tito Karnavian. (SinPo.id/Dok. Kemendagri)

SinPo.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut Pilkada serentak 2024 digelar bersamaan dengan tahun Pilpres dan Pileg , dapat menyelaraskan visi-misi antara pemerintah pusat dan daerah.

"Pilkada serentak memiliki tujuan untuk memperbaiki administrasi pemerintahan. Dengan adanya pemilihan yang paralel, diharapkan akan terjadi sinkronisasi antara visi pembangunan nasional dan daerah," kata Tito dalam keterangannya dikutip Rabu, 5 Juni 2024.

Menurut Tito, hal tersebut menjadi penting lantaran mempengaruhi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berlangsung selama lima tahun.

"Pilkada serentak dapat mengurangi potensi konflik vertikal dan horisontal dalam sistem pemerintahan," tutur dia. 

Untuk itu, kata dia, pentingnya peran serta dari berbagai pihak, termasuk KPU, pengawas, pemerintah, keamanan, media, partai politik, kandidat, dan masyarakat.

"Semua pihak harus bekerja secara orkestra untuk memastikan proses pemilihan yang adil dan netral," ujar Tito. 

Lebih jauh, Tito mengingatkan, dalam demokrasi setiap perbedaan pendapat mengandung potensi konflik. Oleh karena itu, penting untuk memastikan konflik tidak berujung pada kekerasan. 

Pengalaman pemilihan sebelumnya, kata Tito, telah menunjukkan ada wilayah yang kondusif dan ada pula yang rawan konflik. Dia pun berharap akan tercipta sinkronisasi kebijakan yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah dengan pelaksanaan Pilkada serentak.

"Ini akan memudahkan koordinasi dan integrasi dalam pembangunan nasional dan daerah, serta meminimalisir perbedaan visi yang dapat menghambat proses pembangunan," ungkap dia. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI