Pengunduran Diri Kepala OIKN Diharap Jadi Momentum Evaluasi Target Pembangunan IKN

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 03 Juni 2024 | 17:09 WIB
Mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono  (SinPo.id/Buana)
Mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono (SinPo.id/Buana)

SinPo.id - Anggota DPR RI Daniel Johan menyebut mundurnya Bambang Susantono dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) harus menjadi momentum semua pihak untuk duduk bersama mengevaluasi target-target pembangunan IKN.

Apalagi, kata Daniel, banyak orang menganggap target-target pembangunan IKN cukup tinggi. Sehingga, Kepala OIKN cukup berat menanggung beban tersebut.

"Kadang-kadang di luar bayangan kita, seperti mengejar target-target untuk sampai 17-an (upacara 17 Agustus 2024). Target-target pembangunan infrastruktur," kata Daniel di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.

Kendati begitu, Daniel menekankan kegiatan Upacara Hari Kemerdekaan RI bisa saja tetap digelar pada 17 Agustus 2024 di IKN. Namun, dia mengingatkan agar pemerintah benar-benar membahas soal kesiapan pemindahan ibu kota dan kesiapan IKN untuk menjadi ibu kota Indonesia.

"Ini menjadi catatan penting sekaligus bagi semua yang terlibat benar-benar menilai kembali target-target yang relevan dan sesuai dengan kemampuan itu seperti apa," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengumumkan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe di Istana Kepresidenan Jakarta.

Menindaklanjuti hal itu, kata Pratikno, telah terbit per hari ini Keputusan Presiden (Keppres) yang mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Pelaksana Tugas Wakil Kepala Otorita IKN.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI