Ketua DPR RI Dorong Peningkatan Sister City RI-RRT

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 03 Juni 2024 | 03:01 WIB
China dan Indonesia (NET)
China dan Indonesia (NET)

SinPo.id -  Pada kunjungan kerjanya ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani juga melakukan pertemuan dengan pimpinan daerah sekaligus pimpinan partai di Provinsi Sichuan, Wang Xiaohui. Pertemuan dilakukan dalam upaya peningkatan kerja sama antara Tiongkok dengan Indonesia.

Pertemuan Puan dengan Wang Xiaohui yang juga merupakan Chairman of the Standing Committee of Sichuan Provincial People's Congress (pimpinan parlemen provinsi Sichuan) digelar di Wanda Reign Chengdu, Jumat 31 Mei 2024

“Terima kasih atas sambutan hangatnya untuk menerima kunjungan saya di Chengdu, kota yang indah ini,” kata Puan di awal sambutannya.

Selain Wang Xiaohui, Puan juga turut disambut oleh sejumlah petinggi partai Sichuan. Di antaranya adalah Wakil Gubernur Sichuan Pubu Dunzhu, dan Vice Chairman of the Standing Committee of Sichuan Provincial People's Congress Wang Yanfei.

Dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, di Jakarta, Minggu (2/6/2024), dijelaskan bahwa Puan kemudian mengenang kedatangan ia ke Sichuan yang beribukota di Chengdu itu sebelumnya.

“Saya datang ke Sichuan sudah lama ketika ibu saya menjabat presiden. Ekonominya maju pesat tapi kebudayaan dipegang sangat erat,” ungkap putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu.

“Tadi pagi saya datang ke Panda Center, saya ingin tahu kondisinya. Karena dulu saya memfasilitasi kedatangan Panda dari sini untuk dibawa ke Taman Safari Bogor, Indonesia,” imbuh Puan.

Selama kunjungan kerja di Tiongkok, Puan melakukan sejumlah pertemuan bilateral. Seperti dengan pimpinan National People's Congress/NPC (Kongres Rakyat Nasional) atau parlemen RRT Zhao Leji dan Ketua Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC (Badan Penasihat Politik Tiongkok atau China), Wang Huning.

Lalu pada Kamis 30 Mei 2024 kemarin, Puan bertandang ke Deputies to People’s Congreseses (parlemen) Chengdu.

“Saya melihat bagaimana parlemen berdialog bersama rakyat dengan minum teh dan pertunjukan. Itu mirip di Indonesia, namun kami melakukannya di warung-warung kopi sambil makan pisang goreng. Dari situ terlihat pentingnya komunikasi dengan rakyat untuk menyerap aspirasi,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Puan pun mendorong agar kerja sama sister city antara Indonesia dan Tiongkok bisa semakin ditingkatkan. Untuk diketahui, RI-RRT menjalin kerja sama sister city untuk Kota Chengdu dan Kota Medan.

“Kami berharap ke depan semakin banyak kota-kota di Indonesia bekerjasama dengan Sichuan sebagai sister city,” ungkap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Lebih lanjut, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini mendorong peningkatan kerja sama RI-RRT dalam bidang pariwisata dan obat-obatan herbal. Apalagi, kata Puan, sebelum pandemi Covid-19 wisatawan dari China ke Indonesia cukup besar.

“Sebelum pandemi Covid-19, hampir 700 ribu orang dari Tiongkok datang ke Indonesia untuk berlibur. Kami berharap ke depannya lebih banyak lagi masyarakat Tiongkok dan Indonesia saling berkunjung untuk pariwisata kedua negara,” paparnya.

Puan juga menekankan pentingnya faktor people to people contact RI-RRT. Menurutnya, people to people contact dapat berkontribusi untuk peningkatan hubungan Indonesia dan Tiongkok.

“Kami dari parlemen tentu saja akan mendukung dan mendorong bagaimana   masyarakat kedua negara semakin ditingkatkan, khususnya bagi generasi muda,” terang Puan.

DPR RI pun disebut berharap agar kerja sama RI-RRT di bidang pendidikan juga semakin diperbesar. Puan menilai ada sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kerja sama pendidikan.

“Saya berharap ada pertukaran mahasiwa antara Chengdu dengan mahasiswa-mahasiswa dari daerah-daerah di Indonesia,” sebut cucu Bung Karno tersebut.

Puan lalu menyoroti mengenai hubungan antar pemimpin RI dan RRT yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Ia memastikan, DPR akan terus memberi dukungan kepada Pemerintah untuk bekerja sama dengan Tiongkok meski sebentar lagi akan ada pergantian pemerintahan di Indonesia usai Pemilu 2024 lalu.

“Parlemen besar perannya untuk mendorong hubungan antar pemimpin RI dan RRT yang sudah baik. Kami di parlemen tentu akan mendukung pemerintah yang akan datang untuk mengeratkan hubungan RI dan RRT,” tegas Puan.

“Karenanya kami mendukung kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya Sichuan,” lanjut mantan Menko PMK tersebut.

Puan kembali mengucapkan terima kasih kepada pimpinan partai dan pejabat Sichuan yang telah menyambut Delegasi DPR RI dengan sangat hangat. Usai pertemuan, Puan dan rombongan DPR RI mendapat jamuan makan malam.

“Saya berharap kunjungan saya ini dapat membuka potensi pengembangan kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dengan Tiongkok, dan khususnya dengan provinsi Sichuan,” ujar Puan.

Sementara itu, Wang Xiaohui menyatakan akan terus mendukung hubungan baik RI-RRT yang sebentar lagi akan memasuki usia 75 tahun. Ia juga menyebut hubungan antar daerah di Indonesia dan Tiongkok juga sangat penting sehingga harus terus didorong.

“Saya berharap para anggota parlemen mendorong dan membantu lebih banyak  terbentuknya sister city, terutama dengan Chengdu,” kata Wang Xiaohui.

Wang Xiaohui juga memastikan pihaknya siap mendorong agar lebih banyak masyarakat Tiongkok berkunjung ke Indonesia.

“Saya juga sepakat people to people contact sangat penting. Ada 250 lebih mahasiwa Indonesia berkuliah di Sinchuan. Kami berharap makin banyak lagi yang kuliah di sini,” sebutnya.

“Kami juga akan makin banyak mendorong perusahaan berinvestasi di Indonesia,” sambung Wang Xiaohui.

Kepada Puan, Wang Xiaohui mengatakan pihaknya berharap agar Indonesia membuat kantor konsulat di Sichuan. 

“Kami mohon Ibu Puan membantu mendorongnya. Kami juga akan memfasilitasinya,” tukas Wang Xiaohui.

Dalam pertemuan ini, Puan didampingi oleh sejumlah anggota DPR di antaranya Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, dan Wakil Ketua BURT DPR RI Dede Indra Permana.

Kemudian ada juga Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi, Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti, dan Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu.sinpo

Komentar: