Usai Bekuk Buronan Paling Dicari Thailad, Polri Minta Timbal Balik Tangkap Fredy Pratama

Laporan: Firdausi
Minggu, 02 Juni 2024 | 21:14 WIB
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa (SinPo.id/Humas Polda)
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa (SinPo.id/Humas Polda)

SinPo.id - Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa meminta timbal balik kepada kepolisian Thailand untuk membantu menangkap gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama. 

Permintaan ini, lantaran Polri telah berhasil menangkap Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node alias Sulaiman di Bali, yang merupakan buronan paling dicari di Thailand. 

"Kami juga minta dibantu, kita untuk menangkap Fredy Pratama. Itu dulu timbal baliknya," kata Mukti saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu, 2 Juni 2024. 

Dia menuturkan, dengan ditangkapnya buronan kelas kakap, seharusnya pihak polisi Thailand sudah bisa menangkap Fredy Pratama karena levelnya sama seperti Chaowalit Thongduang. 

"Dia kan gembong besar. Fredy gembong besar. Ya saling tukar saja. Barter. Itu yang kita inginkan. Levelnya sama dengan Chaowalit ini," sambung Mukti. 

Diketahui, Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod merupakan buronan paling dicari di Thailand atas kasus percobaan pembunuhan terhadap seorang polisi dalam rangkaian percobaan penculikan pada 2, September 2019 di Phatthalung.  

Kemudian Chaowalit dipindahkan ke penjara Nakhon Si Thammarat pada 7 Agustus 2023 untuk menjalani hukuman.  

Pada 20 Oktober 2023, sipir membawa Chaowalit ke rumah sakit di Nakhon Si Thammarat untuk melakukan perawatan gigi.  

Saat itu, Chaowalit dirawat dengan pengamanan ketat. Kakinya diborgol dan dua sipir mengawasinya. Lalu, pada 22 Oktober 2023 Chaowalit dilaporakan tidak ada di tempat tidurnya. sinpo

Komentar: