PELAT PALSU PAJERO

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Sport yang Gunakan Pelat Palsu

Laporan: Firdausi
Minggu, 02 Juni 2024 | 12:26 WIB
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Agung Pitoyo (SinPo.id/ Dok. PMJ)
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Agung Pitoyo (SinPo.id/ Dok. PMJ)

SinPo.id - Polda Metro Jaya menjemput paksa sopir dan pemilik mobil Mitsubishi Pajero Sport yang viral menggunakan pelat palsu dan tak mau disetop polisi saat melaju di jalan tol. 

Sopir mobil bernama Jon Heri (43) dan pemilik mobil, Andi (44) dijemput polisi pada Jumat, 31 Mei 2024. 

Kepada polisi, sopir Jon mengaku bahwa dia dipaksa oleh bosnya yang merupakan pemilik mobil tersebut agar tetap tancap gas dari pengejaran polisi. 

"Si Jon ini mengaku tidak diizinkan untuk berhenti oleh pemilik mobil  karena pelat yang dipakai memang palsu," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Agung Pitoyo kepada wartawan, Minggu, 2 Juni 2024. 

Atas ulahnya, kata Agung, pihaknya telah menilang keduanya. Penyidik juga akan menindaklanjuti perkara pemalsuan pelat yang dilakukan mereka. 

"Kami tilang. Dan pemalsuan pelat nomor kami juga tindak," ujarnya. 

Tak hanya itu, pemilik akun TikTok Walangsungsang atau nama asli Supendi yang memviralkan aksi polisi saat menghentikan mobil Pajero telah menyerahkan diri. Atas ulahnya Supendi telah dijerat UU ITE. 

"Supendi menyerahkan diri. Dia tetap dijerat Supendi dengan UU ITE. Proses penanganan kasusnya kini telah dilimpahkan ke bagian reserse," ujarnya. 

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya juga merilis video klarifikasi kejadian pada Selasa, 28 Mei 2024. Anggota yang mengejar kendaraan yang diketahui bermerek Pajero Sport tersebut ternyata menggunakan pelat nomor palsu B 11 VAN yang seharusnya pelat nomor tersebut digunakan untuk mobil BMW.  

"Mohon izin komandan kami ingin memeriksa kendaraan yang pelatnya tidak sesuai tapi yang bersangkutan tidak mau berhenti. Platnya B 11 VAN kendaraan untuk BMW tapi yang bersangkutan saat diberhentikan tidak mau komandan tidak koperatif," ungkap petugas dalam video tersebut. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI