IBADAH HAJI 2024

Pemerintah Siapkan Menu Khusus untuk Jemaah Haji Lansia

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 01 Juni 2024 | 21:09 WIB
Ilustrasi jemaah haji lansia (SinPo.id/ Dok. Kemenag)
Ilustrasi jemaah haji lansia (SinPo.id/ Dok. Kemenag)

SinPo.id - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji kategori lanjut usia (lansia). Tak hanya soal akomodasi, transportasi, kesehatan, bimbingan ibadah, dan petugas khusus, tapi juga penyediaan katering khusus yang sesuai dengan kebutuhan jemaah lansia.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, menu makan lansia dimasak dan disajikan secara khusus setiap dapur katering.

"Selain tekstur nasi yang lebih lembut mirip bubur, rasa masakan juga tidak pedas. Buah-buahan yang disajikan pun disesuaikan agar lansia lebih mudah mengonsumsinya," kata Widi dalam keterangannya, Sabtu, 1 Juni 2024. 

Widi menjelaskan, agar seluruh jemaah lansia memperoleh menu khusus tersebut, para ketua Kelompok Terbang (kloter) melaporkan data jumlah lansia di setiap kloter nya. Data yang dilaporkan untuk memastikan para lansia mendapatkan asupan gizi yang sesuai selama berada di Tanah Suci.

"Data tersebut dilaporkan pada kesempatan pertama setelah mereka tiba di hotel di Makkah kepada petugas pengawas katering yang ada di setiap sektor pemondokan jemaah," ujar dia.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), lanjut Widi, sudah meminta setiap dapur katering untuk menyiapkan menu lansia sesuai dengan kebutuhan yang diajukan. Jumlah menu lansia bahkan memungkinkan hingga 20% dari total jemaah dalam satu kloter.

"Penyediaan menu khusus lansia ini merupakan komitmen pemerintah agar jemaah haji lansia dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan tenang," ucapnya.

Widi mengatakan, PPIH Arab Saudi memastikan bahwa selama di Tanah Suci, jemaah haji Indonesia mendapat makan sebanyak tiga kali sehari, yaitu makan pagi, siang dan malam.

“Secara keseluruhan, selama di Madinah jemaah mendapat makan 27 kali maksimal dan di Makkah sebanyak 84 kali. Selama berada di Armuzna (Arofah, Mudzdalifah, Mina), jemaah mendapatkan 15 kali makan ditambah satu snack berat untuk di Mudzalifah,” ungkapnya.

"Ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang menyediakan katering bagi jemaah haji Indonesia,” tukasnya.sinpo

Komentar: