AHY Harap Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Implementasikan Dasar Negara

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 01 Juni 2024 | 13:43 WIB
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (SinPo.id/Ashar)
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni merupakan momentum mengimplementasikan nilai luhur dasar negara sebagai pedoman.

"Kita berharap Pancasila bukan hanya diperingati dan tidak boleh diputuskan, tetapi harus dijiwai dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik kehidupan masyarakat, berbangsa, maupun bernegara," kata AHY usai mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Dumai, Riau, yang disiarkan melalui keterangan tertulis, Sabtu, 1 Juni 2024.

Menurut dia, Pancasila harus dimaknai sebagai jalan kehidupan (way of life) bagi masyarakat di Indonesia. Khususnya, para generasi muda.

Melalui pemaknaan dan penerapan Pancasila sebagai pedoman, kata dia, Indonesia diharapkan bisa terus maju dan makmur.

Lebih lanjut, AHY menyampaikan lembaga yang dipimpinnya juga mesti menerapkan nilai filsafat dari setiap sila yang ada dalam dasar negara. Khususnya, saat melayani masyarakat.

"Kementerian ATR/BPN, di manapun berada harus selalu berpedoman, berpegang teguh pada Pancasila karena itu sebagai guiding principle kita, yang membuat kita bukan hanya bersatu sebagai bangsa tapi juga InsyaAllah semakin maju, semakin makmur dan sejahtera," kata AHY.

AHY juga mengingatkan bahwa lembaga yang dipimpinnya memiliki layanan bantuan (hotline) pengaduan mafia tanah. Masyarakat bisa mengadukan praktik culas pertanahan ke nomor 081110680000.

Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan masyarakat yang memiliki permasalahan terkait mafia tanah bisa menghubungi nomor tersebut atau langsung datang ke Kantor Pertanahan (Kantah) yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.

AHY memastikan pihak ATR/BPN akan merespons pengaduan itu secara tanggap dan efektif. Hal ini sebagai komitmen dalam pemberantasan mafia tanah di Indonesia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI