IJTIMA ULAMA MUI

Ijtima Ulama MUI: YouTuber dan Selebgram Wajib Zakat

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 30 Mei 2024 | 19:52 WIB
Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh (SinPo.id/ Dok. MUI)
Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh (SinPo.id/ Dok. MUI)

SinPo.id - Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam Sholeh, mengumumkan hasil keputusan dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia yang tengah berlangsung di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Di antaranya adalah  kewajiban zakat bagi youtuber, selebgram, dan pelaku ekonomi kreatif digital lainnya, yang menghasilkan keuntungan dari aktivitas di internet.

Menurut Niam, perkembangan teknologi digital membawa potensi besar untuk kemaslahatan umat. Sebab itu, penting bagi ulama untuk meresponsnya secara syariah. 

"Forum ijtima menetapkan bahwa youtuber, selebgram, dan pelaku ekonomi kreatif digital lainnya yang memenuhi nisab dan hawalan al haul wajib mengeluarkan zakat," kata Niam  dalam keterangannya, Kamis, 30 Mei 2024. 

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menerangkan  syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum zakat diwajibkan yaitu, konten digital tidak boleh bertentangan dengan syariat Islam, pencapaian nisab minimal senilai 85 gram emas.

Kemudian, zakat dapat dikeluarkan jika sudah mencapai nisab meskipun belum genap satu tahun (hawalan al haul), zakat sebesar 2.5 persen dari penghasilan atau 2.57 persen jika menggunakan periode tahun syamsiyah.

Lebih lanjut, Niam juga menyampaikan,  konten-konten digital yang mengandung unsur ghibah, namimah, pencabulan, perjudian, dan hal-hal yang dilarang dalam Islam tak hanya terlarang, tapi juga haram. Pendapatan dari konten semacam itu tetap wajib disalurkan untuk kepentingan sosial.

Ijtima Ulama ini diikuti oleh lebih dari 600 peserta, termasuk pemimpin lembaga fatwa ormas Islam, ahli fikih, dan cendekiawan muslim dari ASEAN dan Timur Tengah, membahas berbagai isu kontemporer dalam Islam dengan tujuan menghasilkan panduan yang relevan untuk umat. 

Acara ini dibuka oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, dan dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan internasional.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI