PAN Beri Sejumlah Catatan Terkait Tapera agar Lebih Bermanfaat dan Berkeadilan

SinPo.id - Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, memberikan sejumlah catatan yang perlu diperhatikan agar Tapera dapat lebih bermanfaat dan berkeadilan bagi masyarakat.

Pertama, peserta Tapera yang berpenghasilan lebih besar dari upah minimum dapat menimbulkan ketidakadilan. Sebab, banyak masyarakat berpenghasilan jauh dari upah minimum yang membutuhkan perumahan. 

"Fraksi PAN mendesak pemerintah untuk mencari solusi terkait masalah ini. Kebijakan apa pun yang ditetapkan pemerintah, sudah semestinya adil dan bermanfaat bagi semua," kata Saleh, dalam keterangan persnya, Rabu 29 Mei 2024.

Kedua, Fraksi PAN mendesak pemerintah untuk melakukan kajian komprehensif sebelum ditetapkan agar program tersebut tidak menimbulkan gejolak sosial.

"Dari pengamatan saya, sejauh ini masih banyak hiruk pikuk dan kebisingan terkait program ini. Meskipun presiden mengatakan bahwa ini sangat baik untuk jangka panjang, namun saat ini masih saja ada kicauan yang bernada negatif. Terutama di media-media sosial," ungkapnya.

Ketiga, Fraksi PAN meminta pemerintah untuk berdialog dengan para pekerja yang menolak program Tapera, serta mencari solusi terbaik. Namun pemerintah juga harus mendengar dan kembali mempertimbangkan aspirasi dari masyarakat.

Keempat, Tapera dinilai menambah beban tambahan bagi para pekerja. Sebab, para pekerja sendiri sudah banyak kewajiban lain yang harus dipenuhi, termasuk kewajiban untuk menjadi peserta jaminan sosial berupa BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan. 

"Artinya, gaji yang sudah sedikit, akan bertambah sedikit lagi. Belum lagi, beban 2,5 persen yang menjadi kewajiban pengusaha akan berdampak pada penurunan insentif-insentif yang akan diterima para pekerja," tandasnya.

Oleh karena itu, Saleh meminta agar program Tapera dapat disosialisasikan dengan baik agar seluruh segmen masyarakat dapat lebih memahami Tapera. Terlebih masih banyak masyarakat yang belum paham dan mendapat informasi yang kurang akurat.