Erick Thohir Pastikan INA Digital Tak Bikin Rumit Masyarakat

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 27 Mei 2024 | 14:36 WIB
Presiden Jokowi meluncurkan INA Digital. (SinPo.id/dok. PANRB)
Presiden Jokowi meluncurkan INA Digital. (SinPo.id/dok. PANRB)

SinPo.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan, layanan digital Nasional melalui Government Technology (GovTech) Indonesia atau INA Digital, sangat mudah digunakan oleh masyarakat atau user friendly, tanpa adanya komplikasi yang rumit.

"Kita coba memastikan, mengedepankan bahwa 'friendly user', jadi 'user friendly' yang memudahkan untuk masyarakat bisa melakukan sistem GovTech ini tanpa komplikasi yang rumit," kata Erick dalam peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024. 

Erick menyampaikan, melalui penugasan pemerintah, BUMN Peruri menjadi penyelenggara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau GovTech Indonesia.

Hal ini merujuk Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.

Lewat GovTech, Kementerian BUMN dan Peruri berupaya mengakselerasi transformasi digital dan memberikan layanan publik pemerintah yang terpadu, solutif dan transparan.

Integrasi layanan publik dari tujuh kementerian yang dikembangkan oleh Peruri ini juga tidak terlepas dari karya 400 talenta unggul BUMN maupun swasta.

Menurut Erick, GovTech Indonesia merupakan perbaikan dan proses bisnis yang terpadu, transparan dan terukur.

"Karena Bu Menkeu selalu bilang, semua harus terukur transparan agar semua program-program yang Bapak (Presiden) luncurkan sebagai pimpinan Negara bisa tepat sasaran dan tidak perlu dipertanyakan dan diperdebatkan lagi di kemudian hari," kata Erick.

GovTech Indonesia, lanjut Erick, tidak hanya mengintegrasi infrastruktur layanan berbagai kementerian melalui aplikasi, tetapi juga memiliki pusat data dan government cloud. 

Salah satu wujud percepatan dari layanan integrasi GovTech adalah integrasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan IKD sebagai single sign on untuk segala urusan pelayanan publik.

Diketahui, pemerintah resmi meluncurkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Government Technology (Govtech) Indonesia bernama INA Digital di Istana Negara, Jakarta, yang dihadiri sejumlah menteri hingga pemimpin lembaga negara.

Peluncuran Ina Digital sebagai penyedia solusi terpadu berbagai layanan digital pemerintah, termasuk portal nasional dan layanan terkait infrastruktur, dinilai penting untuk meningkatkan daya saing Indonesia secara global

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, hari ini secara resmi saya luncurkan Govtech Indonesia dengan nama Ina Digital," kata Presiden Joko Widodo. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI