KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih di Pilkada Jakarta Mulai Juni 2024

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 26 Mei 2024 | 13:16 WIB
Pilkada DKI (SinPo.id/ Beritajakarta)
Pilkada DKI (SinPo.id/ Beritajakarta)

SinPo.id - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Astri Megatari menyebut, pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 dimulai pada bulan Juni. 

"(Coklit) dimulai sekitar awal Juni. Dimulai perekrutan pantarlih terlebih dahulu, lalu kami coklit ke rumah-rumah," ujar Astri dalam keterangannya, Minggu, 26 Mei 2024.

Menurut dia, nantinya ada petugas yang mendatangi rumah masing-masing warga untuk mengonfirmasi data pemilih yang tinggal di rumah tersebut dengan data yang dimiliki KPU DKI dari Kementerian Dalam Negeri.

"Jadi, nanti masyarakat dimohon kerjasamanya, koordinasi supaya tahapan coklit atau pemutakhiran data pemilu ini berlangsung dengan lancar," tuturnya. 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, kemungkinan bakal ada perubahan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Pada Pemilu 2024 satu TPS maksimal 300 pemilih, untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur maksimal 600 pemilih sehingga nantinya akan ada perubahan jumlahnya," ungkap Astri. 

Astri pun menyampaikan, saat ini KPU DKI sedang melakukan pemetaan TPS dan ini tidak sekedar menggabungkan dua TPS menjadi satu melainkan turut mempertimbangkan sejumlah hal seperti jarak antar TPS dan data pemilih.

"Apakah data pemilih dalam dua TPS tersebut nantinya tidak ada pemilih dalam satu keluarga yang nantinya beda TPS atau TPS-nya berjauhan atau TPS-nya ada dalam satu kelurahan yang sama," tuturnya. sinpo

Komentar: