PENGEMBANGAN HUTAN MANGROVE

Komitmen Jaga Kelestarian Alam, PLN Kembangkan Hutan Mangrove di Bali

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 24 Mei 2024 | 21:15 WIB
Ilustrasi hutan mangrove (SinPo.id/ Kemenparekraf)
Ilustrasi hutan mangrove (SinPo.id/ Kemenparekraf)

SinPo.id - PT PLN (Persero) membuat program pengembangan hutan mangrove di Bali sebagai contoh nyata komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian alam. Program tersebut juga sejalan dengan momen Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF).

Hutan mangrove yang ditanam di sekitar pembangkit ini terbukti mampu memperbaiki kualitas air tawar dan mencegah abrasi, yang sangat penting bagi masyarakat pesisir yang mengandalkan sumber air dan daratan untuk kehidupan sehari-hari.

Menurit Ketua KUB Segara Guna Batu Lumbang, I Wayan Kona Antara, program ini juga membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat. Pasalnya, hutan mangrove yang rimbun dapat menarik wisatawan untuk berkunjung, dan membuka peluang baru dalam bidang ekowisata.

"Nelayan pun merasakan manfaatnya dengan meningkatnya hasil tangkapan ikan, berkat ekosistem laut yang semakin sehat," kata Kona dalam keterangan persnya, dikutip Jumat 24 Mei 2024.

Dengan demikian, para nelayan juga dapat memanfaatkan rimbunnya tanaman mangrove sebagai ladang pendapatan baru di bidang ekowisata.

"Sekarang karena mangrove kita bagus lebat, maka komoditi tangkapan nelayan yang utama yaitu kepiting bakau. Perhari pendapatan anggota kami dari menangkap kepiting bisa mencapai Rp300 ribu rupiah," ungkapnya.

Diketahui, mangrove memiliki fungsi beragam bagi lingkungan, mulai dari penangkal gelombang, pencegah abrasi, hingga menahan naiknya permukaan air laut. Sementara dari sisi ekonomi, mangrove dapat meningkatkan kesejahteraan serta menjadi mata pencaharian baru untuk masyarakat.sinpo

Komentar: