Keuskupan Denpasar Apresiasi Polri Berhasil Amankan World Water Forum Bali
SinPo.id - Keuskupan Denpasar menilai Polri berhasil mengamankan World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali. Keuskupan menilai peserta merasa puas adanya pelayanan Polri.
"Setelah saya melihat, mendengar, Polri telah melakukan segalanya dengan bagus. Sehingga pertemuan ini berlangsung dengan aman dan pasti para peserta puas dengan pelayanan yang dilakukan oleh Polri," kata Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Denpasar Romo Yosef Wora, Rabu, 22 Mei 2024.
Berbekal kesuksesan amankan WWF, Romo Yosef berharap kolaborasi Polri dengan TNI terus solid. Terlebih ke depan ada forum-forum selain WWF.
"Kalau pertemuan ini berhasil, kiranya TNI-Polri tetap solid untuk melakukan tugas pengamanan di pertemuan-pertemuan berikutnya," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri bersama TNI melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) di Gelanggang Olahraga (Gor) Yudomo, Kepaon, Denpasar, Bali, Jumat, 17 Mei 2024. Agenda tersebut dipimpin oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
"TFG dilaksanakan untuk memberikan gambaran secara detail terhadap tugas dan fungsi pengamanan yang dilakukan personel di lapangan," ujar Kapolri sebagaimana dikutip dari Instagram resmi @listyosigitprabowo.
Sigit mengatakan, TNI-Polri telah mengantisipasi gangguan keamanan dan situasi kontijensi. Hal ini dilakukan agar WWF berjalan aman dan lancar.
"Kami telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan serta situasi kontijensi agar penyelenggaraan WWF ini dapat berjalan aman dan lancar," katanya.
Lebih lanjut, Kapolri memastikan seluruh unsur pengamanan WWF dapat berjalan dengan baik. "Kami memastikan seluruh unsur pengamanan baik personel, sarana prasarana, dan metode pengamanan dapat berjalan dengan baik," tuturnya.
Sigit mengajak seluruh pihak untuk menyukseskan agenda internasional ini. Dia menilai kesuksesan WWF merupakan salah satu pijakan menuju Indonesia Emas 2045.
"Mari bersama sukseskan WWF ke-10 di Bali, sebagai salah satu pijakan pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.