Nadiem Janji Evaluasi Kenaikan UKT yang Dinilai Tak Wajar

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 21 Mei 2024 | 17:08 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim. (Ashar/SinPo.id)
Mendikbudristek Nadiem Makarim. (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengatakan pihaknya akan kembali mengevaluasi kebijakan terkait naiknya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang menuai protes dari mahasiswa.

Menurutnya, ada beberapa hal yang akan dievaluasi dan perlu disempurnakan. Salah satunya adalah kenaikan UKT yang dinilai tidak wajar dan memberatkan mahasiswa.

"Kedua kami akan memastikan bahwa proses naik banding bagi mahasiswa yang mungkin merasa mereka tidak di dalam tangga UKT yang tepat itu terlaksana dengan baik," kata Nadiem, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakart, Selasa 21 Mei 2024.

Ketiga, ia berjanji akan melindungi mahasiswa yang ingin menyuarakan pendapatnya secara tertib, dari ancaman kehilangan Kartu Indonesia Pintar (KIP) mereka, atau dilaporkan ke polisi.

"Itu akan menjadi tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa itu tidak terjadi. Ini adalah hak mahasiswa untuk protes, untuk mengkritik dan juga untuk datang ke DPR, atau pun Kementerian untuk bisa menyuarakan pendapatnya," tuturnya.

Keempat, kata Nadiem, pihaknya akan berjuang untuk meningkatkan kualitas penerimaan KIP dan juga menyelesaikan berbagai macam proses pencairan, proses kriteria dan hal lainnya yang harus disempurnakan.

"Sebelum kami mengevaluasi Permen-nya sendiri, kami akan turun ke lapangan untuk memastikan implementasinya dulu, gimana ini bisa salah interpretasi di mana ini mungkin digunakan untuk agenda-agenda yang lainnya," katanya menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI