Diboikot Anggota Dewan, Ahok Murka
JAKARTA, sinpo - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali membuka kran permusuhan dengan mitra kerjanya yakni para wakil rakyat Jakarta. Gara-garanya, sejumlah anggota dewan yang berasal dari fraksi Gerindra, PKS, PPP dan PKB masih melakukan aksi boikot untuk tidak melakukan rapat kerja dengan pihak eksekutif.
Atas tindakan para anggota dewan itu, Ahok geram. Ahok pun mengatakan, dirinya berkeyakinan kalau para anggota dewan itu tidak akan kembali terpilih di pemilihan legislatif 2019 mendatang.
"Kita lihat nanti, saya yakin para anggota dewan yang hanya mementingkan dirinya sendiri dan menganggap dirinya benar sendiri itu tidak akan terpilih lagi jadi dewan," kata Ahok di Balaikota.
Sekedar diketahui, saat ini empat Fraksi di DPRD Jakarta sedang melakukan aksi boikot kerja dengan tidak melakukan rapat kerja bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta.
Aksi boikot tersebut dilakukan karena para anggota dewan ini, tidak menerima Ahok kembali duduk sebagai gubernur Jakarta paska cuti kampanye sebelum ada kepastian hukum yang jelas.
Ahok pun mengatakan, partai politik yang mempunyai kader seperi mereka (anggota dewan yang melakukan aksi boikot) itu sangat dirugikan.
"Partai itu butuh kadernya yang kerja buat rakyat. Loh ini malah melakukan aksi boikot kerja kan ngawur namanya," tukasnya.
Namun demikian, Ahok juga menilai aksi boikot itu tidak berpengaruh besar terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta. Sebab, pembahasan APBD DKI 2017 sudah disahkan dan sudah dijalankan. (Asp/Tsa)
