Usai Starlink, Elon Musk Tertarik Tanamkan Investasi Lain di Indonesia
SinPo.id - CEO SpaceX bidang keantariksaan, Elon Musk, mengaku berminat untuk menamkan investasi lain di Indonesia, setelah meresmikan layanan internet Starlink di Bali, Minggu kemarin.
"Hari ini pengumuman tentang Starlink. Jadi saya ingin memberikan pengumuman lebih lanjut di kesempatan lain. Saya sangat mungkin menginvestasikan perusahaan saya di Indonesia pada masa depan," kata Musk di Puskesmas, Denpasar, Bali yang menjadi lokasi peresmian Starlink, dikutip Senin, 20 Mei 2024.
Selain Starlink, Elon Musk memimpin sejumlah perusahaan, baik SpaceX, media sosial X (Duluny Twitter) dan mobil listrik Tesla. Adapun Starlink merupakan program SpaceX yang bertujuan menyediakan layanan internet via satelit untuk area terpencil. Jaringan internet ini menjadi alternatif bagi infrastruktur seperti kabel optik.
Pemerintah Indonesia sudah cukup lama mendekati Musk dan mengajaknya berinvestasi, termasuk untuk produksi mobil listrik serta baterainya. Dorongan kuat lobi ini adalah Indonesia memiliki cadangan nikel, salah satu bahan baku baterai mobil listrik, terbesar di dunia.
Namun, Musk tidak menjelaskan secara rinci apakah investasi yang akan ditanamkannya itu terkait mobil listrik. Ia memilih mengalihkan fokus kembali pada Starlink.
Menurut dia, konektivitas internet sangat penting. Karena, dengan layanan internet yang baik, dapat memungkinkan seseorang mempelajari apapun. Bahkan, bisa mendapatkan materi pelajaran di Massachusetts Institute of Technology (MIT), salah satu perguruan tinggi di Amerika Serikat.
Selain pendidikan, koneksi internet juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang, meski hidup di pedesaan. Sebab, orang yang memiliki bisnis barang atau jasa dapat menjual produk dan layanan secara online.
"Jika Anda memiliki beberapa barang atau jasa yang ingin Anda jual kepada dunia, bahkan jika Anda berada di desa terpencil, Anda sekarang dapat melakukannya dengan koneksi internet. Sehingga saya pikir dapat membawa banyak kemakmuran, bagi masyarakat pedesaan," tegas Musk.