Tahapan Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu: Agenda Pencegahan Dilakukan Bersama

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 19 Mei 2024 | 12:09 WIB
Komisioner Bawaslu Herwyn JH Malonda. (SinPo.id/Dok. Bawaslu)
Komisioner Bawaslu Herwyn JH Malonda. (SinPo.id/Dok. Bawaslu)

SinPo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengingatkan jajarannya butuh pengawasan maksimal agar pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berjalan dengan baik. Salah satunya dengan menyiapkan agenda pencegahan lebih awal. 

Komisioner Bawaslu Herwyn JH Malonda menyebut seluruh elemen masyarakat harus terlibat dalam upaya untuk menghindari atau mencegah terjadinya praktik kecurangan Pilkada 2024 mendatang. 

Dia pun menyakini gerakan pencegahan ini sangat penting. Hal yang bisa dilakukan melalui pendidikan kepada kelompok masyarakat dan pemantauan. 

"Ini dalam rangka meningkatkan literasi kepemiluan dan mencegah praktik kecurangan Pemilu," kata Herwyn dalam keterangannya, Minggu, 19 Mei 2024.

Hewryn mengajak semua elemen mampu berperan dalam pengawasan Pilkada 2024. Dia menjelaskan pengawasan partisipatif itu tentang peran dalam melakukan pendidikan pemilih.

"Kalau di KPU ada dua hal pokok yang biasanya disampaikan yakni ayok datang ke TPS dan teknis penyelenggaraan pemilu. Kalau di Bawaslu yang disuarakan terkait indeks kerawanan pemilu (IKP), sanksi dan larangan, serta bagaimana kita mencegah agar itu tidak terjadi," tuturnya. 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, untuk menjadi pemantau Pemilu di Pilkada harus mendaftar ke KPU. Sementara itu, di Bawaslu banyak saluran apabila masyarakat atau kelompok masyarakat ingin menjadi pengawas partisipatif, salah satunya bergabung ke saluran komunitas digital pengawasan partisipatif.

"Teman-teman bisa bergabung ke platform jarimu awasi pemilu, nanti kita berdiskusi disitu, apapun masalahnya didiskusikan disitu. Ada pula saluran pengawasan partisipatif dan kemitraan dengan organisasi kemasyarakatan. Kita berharap sebagai generasi muda bisa mengawal proses pemilihan dengan baik," ujar Hewryn. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI