Ahok dan Djarot Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 17 Mei 2024 | 04:41 WIB
PDIP
PDIP

SinPo.id -  Nama Djarot Syaiful Hidayat dan Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk dalam bursa calon Pilkada DKI Jakarta 2024. Nama mereka masuk dalam bursa 8 calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta dari PDIP.

"Kan sudah disampaikan Pak Sekjen ada 8 nama. Apakah Mas Djarot termasuk di 8 nama itu, kira-kira begitu kan, nah termasuk ini saya jawab saja. Tapi ini perbincangan kami, sekali lagi ini masih perbincangan kami. Ada Mas Djarot dan ada Pak Ahok," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis 16 Mei 2024

Dia juga mengungkapkan ada nama mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan mantan Panglima TNI Jendral (Purn) TNI Andika Perkasa.

"Ada Mas Hendi, ada Bu Risma, ada Mas Andika. Eh, jangan-jangan Mas Seno mungkin, anak muda. Jangan bilang tidak mungkin dan dua lagi saya tidak mau sebut namanya. Bisa saja kejutan-kejutan," ujarnya

Untuk pemilihan nama, kata dia nantinya akan diputuskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Inilah termasuk Mas Djarot nanti di dalam rakernas ini akan ditampung masukkan-masukkan itu seperti apa. Tapi memang saya harus jujur nanti kan rapat DPP yang diputuskan Ibu Ketua Umum," kata dia.

PDI Perjuangan masih akan melakukan survei serta menampung masukan dari tingkat bawah. Eriko menuturkan masih ada dua nama yang menjadi kejutan.

"Nanti kita juga akan adakan survei, masukan-masukan dari tingkat bawah khusus untuk daerah khusus Jakarta. Jadi masih ada 5-6 nama masih ada dua lagi yang memang bisa saja kejutan," kata dia

Dia menilai Pilkada DKI Jakarta menarik.

"Nah jadi menarik DKI ini menarik, kenapa? Karena sudah menjadi DKJ bukan Ibu Kota lagi, tentu bukan ibu kota, banyak keistimewaan yang tentu tidak sama lagi, tentu pemimpin DKJ nanti harus bisa menarik banyak hal karena bukan jadi Ibu Kota, apakah menjadi daerah MICE yang menarik, apakah menjadi daerah wisata yang menarik, bagaimana dengan polusinya, bagaimana dengan pembangunannya, bagaimana kalau ada bencana. Nah bagaimana pula dengan banjir. Nah ini banyak hal," ujarnya

BERITALAINNYA
BERITATERKINI