Penyebrangan Erez Barat Dibuka, Puluhan Truk Bantuan Masuk ke Gaza
SinPo.id - Wakil kepala badan pengungsi Palestina (UNRWA), Scott Anderson, berharap masuknya pembukaan penyeberangan Erez Barat akan menghasilkan aliran bantuan yang berkelanjutan ke wilayah Gaza utara.
Setidaknya 36 truk bantuan kemanusiaan berhasil masuk ke Gaza, setelah sebelumnya terhambat oleh perang, dan operasi militer Israel di Rafah.
“Kami sangat berharap hal ini berkelanjutan karena akan memberi kami cara untuk mendapatkan makanan dan pasokan lain yang diperlukan bagi penduduk yang berada di utara Wadi Gaza,” kata Anderson, dilansir dari BBC, Selasa 14 Mei 2024.
Pasalnya, Program Pangan Dunia (WFP) PBB mengatakan, pengungsi Palestina di wilayah utara Gaza mengalami kelaparan besar-besaran lantaran langkanya pasokan makanan, air, dan kebutuhan pokok lainnya.
Bahkan situasi di wilayah selatan, tempat sebagian besar warga Palestina mencari perlindungan juga kian memburuk. Bantuan kemanusian menipis, hingga menyebabkan kelaparan.
Selain itu, kata Anderson, PBB telah melacak terdapat sekitar 370 ribu warga Palestina di Gaza yang terus berpindah tempat. Mereka tidak memiliki akses terhadap makanan dan air, karena tidak ada daerah yang memiliki infrastruktur untuk mendukung masyarakat yang mencari perlindungan.
Oleh karena itu, PBB berharap masuknya puluhan truk bantuan tersebut dapat menjadi pertanda positif setelah Israel menutup penyebrangan Rafah yang merupakan gerbang utaman masuknya bantuan dari Mesir.