Para Pengusaha Turki Ingin Proses Investasi di Indonesia Dipermudah

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 13 Mei 2024 | 14:09 WIB
eputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dida Gardera. (SinPo.id/Istimewa)
eputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dida Gardera. (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dida Gardera, mengatakan mengajak sekitar 150 ribu pengusaha Turki yang bernaung di bawah İstanbul Ticaret Odası (ITO) untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Namun mereka ingin proses investasi di Indonesia dapat dipermudah.

Pasalnya, ITO dan perusahaan-perusahaan sektor pangan lainnya di Turki berpotensi untuk menjalin dan meningkatkan kerja sama perdagangan, khususnya bidang pangan dengan Indonesia seperti Adcoturk dan Cargill.

"Untuk itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, khususnya Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis berkomitmen memfasilitasi penyelesaian kendala-kendala yang dihadapi selama berinvestasi di Indonesia," kata Dida saat berkunjunga ks IDMA Exhibition 2024, di Turki, dikutip Senin 13 Mei 2024.

Terlebih, hubungan Indonesia-Turki selama ini juga diperkuat dengan adany kesamaan agama mayoritas dan budaya, sehingga para pengusaha Turki sangat antusias untuk berinvestasi di Indonesia.

Tetapi mereka memiliki kendala terbesar yang dihadapi untuk berinvestasi di Indonesia, yakni jarak yang cukup jauh antara dua negara. Meski demikian, Indonesia yakin bahwa dukungan logistik dan distribusi dapat dipermudah dengan kesepakatan dagang kedua belah pihak.

“Semoga para pengusaha Turki bisa berinvestasi di Indonesia, khususnya dalam bidang pangan, seperti perusahaan susu mulai dari sapi bakalan sampai produk akhir seperti permen, keju, maupun yogurt. Di sisi lain, hazelnut Turki dapat memulai dan memperkenalkan produknya di Indonesia,” tuturnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI