Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Perbanyak Minum Air Putih

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 13 Mei 2024 | 11:33 WIB
Kepala KKHI, Karmijono menjelaskan kepada tim MCH tentang kesehatan jemaah. (SinPo.id/dok. Kemenag)
Kepala KKHI, Karmijono menjelaskan kepada tim MCH tentang kesehatan jemaah. (SinPo.id/dok. Kemenag)

SinPo.id - Kepala Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Daker Madinah, Karmijono, mengingatkan jemaah haji asal Tanah Air, untuk memperbanyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi. Sebab, cuaca di Arab Saudi sangat panas dan kering.

"Banyak jemaah haji yang tidak sadar sudah mengalami dehidrasi saat beraktivitas di Saudi," kata Karmijono, dalam keterangannya, Senin, 13 Mei 2024.

Dia mencontohkan jemaah haji sering merasa jarang buang air kecil. Kondisi itu bisa jadi lantaran dehidrasi.

"Itu tanda-tanda dehidrasi. Seharusnya, jemaah haji buang air kecil minimal setiap jam. Hal ini sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik," kata Karmijono

Bahkan, lanjut Karmijono, semakin sering kencing lebih bagus. "Mending sering ke toilet daripada sering ke rumah sakit," katanya mengingatkan.

Karmijono mengimbau jemaah haji banyak mengkonsumsi air putih, meski tidak merasa haus. 

Karmijono menganjurkan jemaah minum air zamzam yang tidak dingin agar bisa langsung diterima dengan baik suhu tubuh.

Selama di Arab Saudi, kata Karmijono, jemaah haji juga jarang berkeringat. Sebab, dengan cuaca panas dan terik, keringat yang dihasilkan langsung menguap.

Karmijono berharap jemaah haji lansia dan memiliki penyakit bawaan, tak memaksakan diri untuk beribadah sunah agar tidak lelah. Hal ini semata demi menjaga kesehatan jemaah menuju rangkaian puncak haji.

"Tidak ada petugas yang melarang jemaah untuk beribadah tetapi agar jemaah itu juga menyadari kemampuannya sendiri. Kalau memang sudah lelah, jangan dipaksa, tetap istirahat," tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI