Pihak Sekolah Sempat Dapat Info Kondisi Bus Rombongan SMK Kecelakaan di Subang Kurang Layak

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 12 Mei 2024 | 16:04 WIB
SMK Lingga Kencana Depok (SinPo.id/Sigit)
SMK Lingga Kencana Depok (SinPo.id/Sigit)

SinPo.id - Pihak Yayasan SMK Lingga Kencana Depok menyebut, sempat mendapat informasi dari salah seorang dalam rombongan soal kondisi bus yang kurang layak. 

Pembina Yayasan SMK Lingga Kencana, Mawardhi mengaku mendapat informasi tersebut dari sahabat cucunya yang ikut dalam rombongan bus yang kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat.

"Katanya (sahabat cucunya) kelihatannya ban busnya sudah kurang bagus, AC-nya tidak jalan juga," kata Mawardhi kepada wartawan, Minggu, 12 Mei 2024.

Wardani menyampikan, dirinya juga mendapat informasi soal bus yang sempat mogok di tengah perjalanan.

"Sebelum kejadian itu, sempat mogok. Kemudian, diperbaiki teknisinya dan jalan lagi sehingga mobil yang bertiga itu, mereka yang terakhir," ungkap dia. 

Seperti diketahui, Rombong pelajar dan guru SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Mei 2024, malam. Kecelakaan tersbeut menyebabkan 11 orang tewas.

Sebelumnya, Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, Azna mengatakan status uji layak bus pariwisata kecelakaan di Subang, Jawa Barat itu telah kedaluwarsa sejak akhir tahun 2023.

"Adapun pada aplikasi Mitra Darat, bus tersebut tercatat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala telah kedaluwarsa sejak 6 Desember 2023," kata dia dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu 11 Mei 2024.

Saat ini Ditjen Hubdat telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan. Bus dengan nomor polisi AD-7524-OG ini mengangkut rombongan siswa SMK lingga Kencana, Depok, yang sedang mengarah dari Bandung menuju Subang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI