PHE Terus Berupaya Kembangkan Potensi Eksplorasi untuk Geologic Hydrogen
SinPo.id - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui Fungsi New Venture, terus berupaya mengembangkan potensi eksplorasi untuk Geologic Hydrogen di wilayah Timur Indonesia. Upaya tersebut merupakan bentuk komitmen dalam menjaga ketahanan energi nasional.
“Kita bicara bahwa kedepan, ini akan menjadi energi unggulan untuk dunia menuju dekade Geologic Hydrogen dan net zero emission," kata VP New Venture PHE, Bintoro Wibowo, melalui keterangan persnya pada Minggu 12 Mei 2024.
Hingga Maret 2024, PHE telah menyelesaikan pengeboran tiga sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 workover, dan 8.323 well services. Di bidang survei, PHE telah melakukan survei Seismik 2D sepanjang 12 km dan 3D sepanjang 2.602 km persegi.
Upaya eksplorasi PHE tersebut membuahkan hasil dengan total temuan sumber daya 2C sebesar 140 Juta Barel Minyak Ekuivalen atau Setara Minyak (MMBOE).
Diketahui, Studi G&G potensi Geologic Hydrogen ini dilatarbelakangi oleh PHE dalam menyiapkan eksplorasi energi bersih yang didukung oleh penelitian terbaru dari Pusat Survei Geologi (PSG) di area East Sulawesi Opholite yang berhasil mengidentifikasi adanya Geologic Hydrogen, melalui gas seepage Tanjung Api dan Hot Spring Bahodopi di jalur Sesar Matano.
Studi tersebut juga merupakan bentuk dukungan visi dan misi PHE dan roadmap perusahaan terkait Emission Reduction pada 2025 – 2034, serta kebijakan keberlanjutan Sustainability Policy PHE untuk menjadi perusahaan ramah lingkungan, yang menyediakan akses energi dan mendukung energi hijau untuk mendukung agenda transisi iklim nasional.
Oleh karena itu, Bintoro berharap eksplorasi untuk menemukan Geologic Hydrogen akan menjadi salah satu harapan dari Pertamina sebagai greener and cleaner energy.
