Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur, Rafah Dikendalikan Israel

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 10 Mei 2024 | 16:42 WIB
Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun. (SinPo.id/Ashar)
Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun. (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, mengatakan, kondisi Gaza Utara telah hancur total akibat serangan pasukan Israel. Karenanya, warga di Gaza Utara pun terpaksa mengungsi ke bagian selatan, tepatnya di Rafah, yang kini juga diserang oleh Israel. 

"Gaza bagian utara sudah hancur lebur. Semua warga terpaksa pindah ke bagian Selatan, yang kita sebut Rafah" kata Zuhair dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. 

Zuhair melanjutkan, setelah Israel menyerang Rafah, warga terpaksa kembali mengungsi dari wilayah tersebut. 

Zuhair menjelaskan, perbatasan Rafah-Mesir yang kini dikendalikan oleh Israel, merupakan wilayah penting bagi warga Palestina. Sebab, perbatasan Rafah merupakan pusat distribusi obat-obatan, makanan, hingga untuk keluar masuk warga.

"Perbatasan (Rafah) ini sangat penting bagi kami (warga Palestina), dari bantuan hingga obat-obatan dan jalur masuk warga. Namun saat ini sudah dalam kendali Israel. Apa artinya ini? Ini merupakan penduduk nyata penjajahan dari Israel," ujarnya.

Saat ini, tutur Zuhair, tidak ada lagi tempat yang aman bagi warga Palestina. Ia lantas menyayangkan sikap sejumlah negara yang tak berpihak pada Palestina. 

"Kita lihat konflik-konflik yang terjadi di seluruh dunia. Amerika dan yang lainnya selalu menjadi penengah untuk menyetop konflik. Tapi kenapa di Timur Tengah, jika soal Palestina, mereka (AS) tak melakukan apapun," sesalnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI