PENINGKATAN KAPASITAS PENGAWAS PEMILU

Bawaslu Susun Kurikulum Peningkatan Kapasitas Pengawas Pemilu

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 10 Mei 2024 | 13:57 WIB
Gedung Bawaslu (SinPo.id/ Dok. Bawaslu)
Gedung Bawaslu (SinPo.id/ Dok. Bawaslu)

SinPo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyatakan tengah menyusun grand desain kurikulum peningkatan kapasitas pengawas pemilu. 

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menyebut, hal ini dilakukan untuk mewujudkan pengawas pemilu yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tepat dan kontekstual dalam melakukan pengawasan pemilu maupun pemilihan.

"Berbicara tentang kapasitas, terdapat dua hal yang saling berkaitan yakni normatif dan praktikal. Normatif terkait tugas wewenang dan kewajiban Bawaslu, sedangkan praktikal terkait pelaksanaannya,” kata Herman dalam keterangannya, Jumat, 10 Mei 2024.

Menurut dia, keluaran dari grand desain yang sedang disusun berupa keputusan ketua Bawaslu atau bisa jadi peraturan Bawaslu. Dia pun berharap walaupun periode kepemimpinan Bawaslu nantinya berganti, tidak merubah program prioritas Bawaslu yang sudah disusun pada periode sebelumya.

“Grand desain ini harus secepatnya kita bakukan, turunannya bisa berupa pelatihan,” tuturnya. 

Lebih jauh, Herwyn meminta pelatihan yang dilakukan bukan hanya untuk ketua dan anggota Bawaslu tiap tingkatan saja, melainkan juga untuk jajaran sekretariat Bawaslu. 

Karena dalam melakukan tugas-tugas pengawasan, kata Herwyn, jajaran komisioner maupun sekretariat saling melengkapi.

“Komisioner Bawaslu tiap tingkatan akan dibuat pelatihan, terutama pengawas ad hoc. Selain itu, pelatihan juga ditujukan untuk jajaran sekretariat Bawaslu,” ujar Herwyn. 

Dia pun berharap dengan adanya grand desain kurikulum pelatihan pengawas pemilu akan memperkuat kelembagaan Bawaslu.

“Struktur kelembagaan Bawaslu akan menguat apabila pelatihan dianggap hal penting, dikaitkan dengan kondisi kelembagaan Bawaslu saat ini. Maka fungsi pelatihan bisa jadi sebuah bagian atau sesuatu yang berdiri sendiri minimal sampai di Bawaslu provinsi,” tandasnya. sinpo

Komentar: