PEMILU 2024

DKPP Sebut Kekurangan Anggaran Selama Tahapan Pemilu 2024

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 08 Mei 2024 | 20:35 WIB
Ketua DKPP Heddy Lugito (SinPo.id/ Sigit Nuryadin)
Ketua DKPP Heddy Lugito (SinPo.id/ Sigit Nuryadin)

SinPo.id - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI menyebut kekurangan anggaran untuk melakukan kerja-kerja selama tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua DKPP RI Heddy Lugito mengatakan, pagu anggaran DKPP TA 2024 sebesar Rp67.532.578.000. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan pagu anggaran TA 2023 yang sebesar Rp91.686.234.000. 

"Banyaknya pengaduan dan perkara dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) berbandig terbalik dengan kondisi anggaran DKPP," kata Heddy kepada wartawan, Rabu, 8 Mei 2024.

Heddy pun menegaskan, anggaran merupakan bagian penting dalam menunjang kinerja DKPP dalam mengadapi Pemilu 2024. Hal itu, agar kinerja DKPP bisa profesional, kredibel, dan integritas.  

"Ini tentu saja harus menjadi prioritas dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2024,” ungkap dia. 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, program yang telah direncanakan DKPP tidak terlaksana karena tidak ada anggaran. Adapun kegiatan tersebut, diantaranya penguatan kode etik dan perilaku penyelenggara pemilu melalui Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), pendidikan dan sosialisasi etika penyelenggara pemilu, dan lainnya.

Kendati demikian, kata dia, DKPP pernah melaksanakan Rakorwil di empat wilayah di Indonesia. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting untuk penguatan kelembagaan.

“Ini maanfaatnya sangat besar dirasakan oleh penyelenggara pemilu di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI