Jokowi Sampaikan Optimisme terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 08 Mei 2024 | 14:15 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kenaikan terbaru dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. (SinPo.id/BPMI Setpres)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kenaikan terbaru dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. (SinPo.id/BPMI Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis terhadap kondisi ekonomi nasional yang mencatat pertumbuhan sebesar 5,11 persen pada triwulan I tahun 2024. Pasalnya, ekonomi Indonesia terus tumbuh di tengah banyaknya negara yang mengalami resesi.

"Negara-negara besar sudah masuk ke jurang resesi, negara lain juga turun growth-nya tapi kita mampu tumbuh di 5,11 persen," ungkap Presiden Jokowi dalam keterangan persnya, dikutip pada Rabu 8 Mei 2024.

"Ini saya kira patut kita syukuri karena ini banyak didukung oleh konsumsi, tetapi juga didukung oleh investasi yang terus masuk ke negara kita," lanjutnya.

Sementara itu, terkait dengan penutupan beberapa pabrik manufaktur di dalam negeri, Jokowi mengatakan, hal itu merupakan bagian dari dinamika pasar yang dipengaruhi oleh kompetisi, efisiensi, dan adaptasi terhadap barang-barang baru.

"Kalau masalah ada pabrik yang tutup, sebuah usaha itu naik turun karena kompetisi, karena mungkin efisiensi, juga karena bersaing dengan barang-barang baru yang lebih inovatif," jelasnya.

Meski demikian, secara makro pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat baik dan kuat di tengah berbagai tantangan global. Hal tersebut menunjukkan daya tahan dan potensi pasar domestik serta kepercayaan investor.

Seperti diketahui, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 tercatat 5,11 persen secara tahunan (year-on-year). Pertumbuhan ini merupakan yang tertinggi sejak 2015.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI