DPR Dorong Pemerintah Tingkatkan Pendanaan KIP Kuliah
SinPo.id - Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, mendesak pemerinah untuk menambah anggaran pendanaan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Hal itu bertujuan agar kualitas pendidikan dan penerima beasisea dapat terus meningkat.
"Saat ini, KIP Kuliah dengan dana Rp13 triliun bisa mencapai 962 ribu mahasiswa. Padahal, jika kita bandingkan dengan anggaran bantuan sosial yang mencapai Rp456 triliun, terdapat ruang yang sangat besar untuk peningkatan," kata Sofyan, melalui keterangan persnya, dikutip Rabu 8 Mei 2024.
Menurutnya, jumlah mahasiswa berprestasi yang mendapat beasiswa KIP Kuliah dapat mencapai 9 juta mahasiswa jika pemerintah dapat mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk pendidikan dengan menarik Rp13 triliun dari anggaran lain.
Sehingga kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tidak lagi menjadi masalah bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan secara ekonomi, karena dapat diimbangin dengan KIP Kuliah.
"Jadi, mahasiswa dengan yang berada di prodi akreditasi C dapat menerima hingga Rp4,8 juta per tahun, dan untuk akreditasi B hingga Rp8 juta per tahun, terlebih lagi untuk akreditasi A yang bisa mencapai Rp12 juta," paparnya.
Oleh karena itu, ia berharap Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dapat memberikan anggaran lebih untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Terlebih, kata Sofyan, investasi pada sumber daya manusia sangat penting sebagai fondasi bagi masa depan bangsa.