RELAWAN PROJO

Tak Ada Foto Presiden di Kantor PDIP Sumut, Projo: Tak Dewasa Berpolitik

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 07 Mei 2024 | 14:03 WIB
Bendahara DPP Projo Panel Barus (SinPo.id/ Tangkapan layar Instagram)
Bendahara DPP Projo Panel Barus (SinPo.id/ Tangkapan layar Instagram)

SinPo.id - Relawan Pro Jokowi (Projo) menyentil sikap petinggi PDI Perjuangan (PDIP) yang terus menyerang personal Presiden Joko Widodo (Jokowi). PDIP Dinilai tak mempunyai kedewasaan dalam berpolitik.

Ini disampaikan Bendahara DPP Projo, Panel Barus, menanggapi video yang menunjukkan tidak adanya foto Presiden Jokowi di ruang rapat koordinasi (Rakor) PDIP Sumatra Utara (Sumut).  Menurut Panel, sikap itu tidak lepas dari kekalahan PDIP dalam Pilpres 2024.

"Menurut saya, sikap baperan Pimpinan PDIP sumut seperti itu menunjukan ketidakdewasaan dalam berpolitik. Sikap ini dampak dari kekalahan PDIP dalam pilpres kemarin," kata Panel kepada SinPo.id, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024.

Panel juga menilai perlakuan PDIP sejauh ini terhadap Jokowi sangat tidak pantas. Dia yakin rakyat tidak senang Kepala Negara dilecehkan partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Menurut saya itu perlakuan yang kurang pantas terhadap Presiden RI, Presiden itu simbol negara, rakyat pasti tidak berkenan Presiden dilecehkan seperti itu," kata dia.

Panel juga meyakini perlakuan kurang pantas terhadap Jokowi itu akan berbuah pahit terhadap PDIP di Pilkada serentak 2024. Rakyat, kata dia, akan menghukum PDIP dalam kontesatasi pemilihan kepala daerah.

"Saya yakin sikap PDIP yang uring-uringan menyerang dan melecehkan Jokowi seperti itu bila diteruskan akan mendapatkan hukuman dari rakyat pada Pilkada serentak esok. Saya khawatir calon-calon kepala daerah yang didorong PDIP akan kena imbasnya," katanya.

Sebelumnya, beredar video saat Edy Rahmayadi mendaftar sebagai bakal calon gubernur ke Kantor PDIP Sumut. Dalam video itu, memperlihatkan kondisi ruang Rakor PDIP Sumut di mana pada dinding kantor hanya terdapat foto Garuda dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Tak ada foto Presiden Jokowi yang dipajang paa dinding tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya angkat bicara terkait hal ini. Aswan mengatakan jika foto Jokowi terjatuh saat memasang baliho rakor dan tidak sempat dipasang kembali.

"Itu saat memasang baliho rakor terjatuh, kaca pecah, jadi nggak sempat dipasang," kata Aswan Jaya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI