Genosida Israel

Bela Palestina, Ratusan Mahasiswa Universitas San Francisco Dirikan Tenda

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Rabu, 01 Mei 2024 | 22:58 WIB
Tenda yang didirikan mahasiswa Universitas San Francisco (SinPo.id/ Anadolu)
Tenda yang didirikan mahasiswa Universitas San Francisco (SinPo.id/ Anadolu)

SinPo.id -  Ratusan mahasiswa di Universitas Negeri San Francisco mulai mendirikan perkemahan. Aksi tersebut merupakan langkah untuk memprotes agresi Israel ke Jalur Gaza.

"Para mahasiswa mendirikan tenda di alun-alun untuk menunjukkan dukungan terhadap Palestina dan membawa spanduk bertuliskan 'Pelajar untuk Palestina', 'Pajak Kami Bunuh Anak-anak Gaza' dan 'Bebaskan Palestina'," tulis laman Anadolu, dikutip, Rabu, 1 Mei 2024.

Aksi demonstrasi ini digelar ketika gerakan protes berlanjut di Stanford dan UC Berkeley.

Protes digelar di kampus-kampus di seluruh negeri menyusul langkah polisi untuk membubarkan kamp pro-Palestina di Universitas Columbia, New York, yang mengakibatkan penangkapan lebih dari 100 mahasiswa.

Ratusan mahasiswa telah ditangkap di kampus-kampus di seluruh AS, karena aksi protes yang menuntut pemutusan hubungan universitas dengan Israel dan mengutuk perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Mahasiswa di beberapa negara lain termasuk Kanada, Australia, Prancis dan Mesir telah menggelar demonstrasi di universitas mereka sebagai solidaritas terhadap Palestina.

Israel melancarkan serangan militer mematikan ke Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan hampir 1.200 orang.

Hampir 34.500 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 77.600 lainnya terluka akibat serangan massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Menurut PBB, perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI