BNPB Catat 12 Warga Dievakuasi Akibat Erupsi Gunung Ruang

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 30 April 2024 | 20:44 WIB
Erupsi Gunung Ruang. (SinPo.id/Dok. BNPB)
Erupsi Gunung Ruang. (SinPo.id/Dok. BNPB)

SinPo.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sebanyak 12 ribu orang warga Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara harus dievakuasi akibat erupsi fase ke dua Gunung Ruang.   

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut, pihaknya mencatat 12 ribu orang warga tersebut berasal dari beberapa desa di wilayah Tagulandang. 

"Jumlahnya sekitar 12 ribu warga harusdievakuasi,” kata Abdul dalam keterangannya pada Selasa, 30 April 2024.

Menurut Abdul, ada tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut. Dia mengatakan, para warga  dievakuasi menggunakan kapal penyeberangan laut milik Basarnas, TNI AL dan Polri.

"Kami pastikan mereka dilarang meninggalkan posko pengungsian untuk pulang lagi ke rumahnya selama masa tanggap darurat yang diperpanjang hingga 14 hari ke depan, atau sampai kondisi benar-benar kembali normal,” tuturnya. 

Sebagai informasi, BNPB mencatat terhitung sejak erupsi fase pertama terjadi pada 17 April 2024 ada sebanyak 3.614 unit rumah, dua gereja, dan gedung sekolah yang mengalami kerusakan akibat terkena material yang dilontarkan dan goncangan saat Gunung Ruang erupsi.

Kerusakan tersebut semakin diperparah karena jarak rumah warga dengan puncak Gunung Ruang terpaut dekat yakni di bawah radius sekitar 8-10 kilometer.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI