Selain Tanyakan Kebocoran Data, Komisi I DPR akan Cecar Facebook Soal Pajak
Jakarta, sinpo.id - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyahri memastikan, DPR akan memanggil perusahaan raksasa penyedia layanan internet Facebook pekan depan.
Menurut Kharis, DPR akan mencecar Facebook mulai dari bobolnya data 1 juta pengguna di Indonesia hingga kepatuhan pajak.
"Makanya kamu tanya dulu, 'anda bayar pajak atau tidak, segala macam'. Nanti, udah bikin bocor, tidak bayar pajak lagi, hukumlah, kalau perlu ditutup," kata dia saat dihubungi, Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Kharis tidak mengetahui pasti apakah Facebook Indonesia bersedia datang atau tidak ke Gedung DPR untuk rapat bersama Komisi I DPR. Menurut dia, sekretariat komisi I yang mengurusi hal tersebut.
Selain Facebook, Komisi I juga rencananya akan memanggil Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada pekan depan.
"Kalau tidak salah akan ada rapat Senin atau Selasa. Ada agenda lain, sekalian kami tanyakan (soal kebocoran data). Setelah itu kita panggil Facebook," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memanggil perwakilan Facebook Indonesia. Pemanggilan menyusul laporan terbaru Facebook terkait jumlah data pribadi pengguna yang dicuri firma Cambridge Analytica.
Sebanyak 1 juta data pengguna Indonesia masuk dalam total 87 juta data pengguna Facebook global yang dipegang Cambridge Analytica. Dalam pertemuan tersebut, Menkominfo mengutarakan permintaan kepada Facebook untuk ditindaklanjuti terkait antisipasi kebocoran data pengguna di Indonesia.