Kejagung Jadi Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 21 April 2024 | 18:52 WIB
Gedung Kejagung RI. (SinPo.id/dok. Kejagung)
Gedung Kejagung RI. (SinPo.id/dok. Kejagung)

SinPo.id - Hal suvei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya masyarakat, dibanding Kepolisian hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kejagung, bahkan menjadi institusi ketiga paling dipercaya dari seluruh lembaga negara.

Dalam survei disebutkan, TNI menjadi paling dipercaya dengan tingkat kepercayaan (93 persen), diikuti Presiden (85 persen), Kejagung (75 persen), MK (73 persen), Pengadilan (71 persen), Kepolisian (71 persen), KPK (63 persen), DPR (56 persen), dan parpol (51).

Menurut Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, untuk trend kepercayaan terhadap Kejagung memang terus meningkat. Survei Oktober 2023 kepercayaannya di angka 64 persen, Desember 2023 (69 persen), dan pada April 2024 mencapai 75 persen.

"Kejaksaan masih muncul sebagai institusi yang paling dipercaya ketiga di bawah TNI dan Presiden, dan pertama diantara penegak paling dipercaya di antara penegak hukum,” kata Burhanuddin dalam rilis hasil survei secara virtual, Minggu, 21 April 2024.

Sementara lembaga penegak hukum lainnya, seperti KPK menjadi lembaga paling buncit yang dipercaya publik.  

Dalam survei sebelumnya, kepercayaan terhadap KPK memang belum ada peningkatan signifikan. Pada Oktober 2023 kepercayaan hanya 59 persen, Desember 2023 (61 persen), dan April 2024 hanya 63 persen.

"KPK masih belum pulih. Kita pernah rilis berkali-kali, bertahun-tahun, KPK adalah the second most trusted institution, biasanya hanya kalah dibanding TNI," kata Burhanuddin.

Namun, lanjut Burhan, beberapa waktu terakhir ini, lembaga antirasuah tingkat kepercayaannya semakin merosot.

"Tetapi beberapa waktu terakhir KPK tingkat kepercayaannya melorot ya. Agak berbeda dengan MK, MK sudah mulai pulih, KPK belum menunjukkan tanda-tanda recovery. Dan, ini ironis," kata dia.

Survei ini dilakukan pada 4-5 April 2024 dengan wawancara melalui sambungan telepon kepada 1.201 responden melalui metode Random Digit Dialing (RDD). Margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95.sinpo

Komentar: