Survei Indikator: 63,4 Persen Publik Tolak MK Batalkan Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Laporan: Juven Martua Sitompul
Minggu, 21 April 2024 | 18:27 WIB
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi. (SinPo.id/tangkap layar YouTube)
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi. (SinPo.id/tangkap layar YouTube)

SinPo.id - Lembaga Indikator Politik merilis hasil survei persepsi publik atas polemik sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Sebanyak 63,4 persen responden tak setuju jika MK membatalkan penetapan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

"Salah satu tuntutan yang dimohonkan adalah pembatalan, salah satu tuntutan kan saya tidak tahu persisnya 01 atau 03, tapi intinya yang muncul dari kedua paslon yang mengajukan petitum terkait dengan hasil keputusan KPU itu salah satunya adalah pembatalan penetapan pasangan Prabowo-Gibran sebagai peserta pemilu," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers yang dibagikan dalam tayangan video, Minggu, 21 April 2024.

Responden mulanya diberikan pertanyaan terkait salah satu tuntutan di sengketa Pilpres 2024. Tuntutan itu, yakni soal pembatalan penetapan pasangan Prabowo-Gibran sebagai peserta Pilpres.

"Salah satu tuntutan yang dimohonkan adalah pembatalan penetapan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta pemilu 2024. Apakah Ibu/Bapak sangat setuju, setuju, kurang setuju atau tidak setuju sama sekali dengan tuntutan tersebut?" bunyi pertanyaan itu.

Hasilnya, sebanyak 3,3 persen responden mengaku sangat setuju, 24,1 persen lainnya menyatakan setuju. Sementara itu, 23,5 persen responden mengaku kurang setuju dan 39,9 persen menyatakan tidak setuju sama sekali. Sebanyak 9,1 persen responden lainnya bersikap tidak tahu atau tidak menjawab.

"Nah, kita tanya, setuju atau tidak setuju dengan tuntutan tersebut, ternyata mayoritas tidak setuju. Ada 63,4 persen," kata Burhanuddin.

"Nah, kalau kita pakai penjelasan sederhana, pendukung Pak Prabowo kan 58 persen, jadi ada juga pendukung selain mereka yang mendukung Pak Prabowo yang menyatakan tidak setuju, kalau misalnya penetapan pasangan Prabowo-Gibran dibatalkan. Yang setuju 27 persen, setuju petitum ini," timpalnya.

Survei ini dilakukan kepada 1.201 responden melalui metode Random Digit Dialing (RDD) pada periode 4-5 April 2024. Target populasi survei, ialah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Margin of error survei diperkirakan kurang lwbih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Metode melalui wawancara telepon oleh pewawancara yang dilatih.sinpo

Komentar: