Sri Mulyani Angkat Bicara Soal Dolar AS Tembus Rp 16 Ribu

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 20 April 2024 | 17:29 WIB
Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SinPo.id/InfoBank)
Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SinPo.id/InfoBank)

SinPo.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka suara soal nilai nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar yang telah menembus Rp 16  ribu per dolar AS. Menurutnya, situasi global yang berkembang saat ini pasti akan berdampak pada perekonomian Indonesia.

Sri Mulyani menjelaskan di sisi ekspor, penerimaan akan jauh lebih baik dengan nilai tukar dolar yang menguat. Namun, di sisi impor, konversi harga dolar terhadap rupiah akan lebih tinggi dan bisa berdampak pada inflasi di Indonesia.

"Pemerintah terus mengantisipasi dan waspada terhadap perkembangan ini. Saya yakin Indonesia akan tetap resilien dalam situasi ini," kata Sri Mulyani melalui akun Instagram-nya, @smindrawati, dikutip, Sabtu, 20 April 2024.

Sri Mulyani menjelaskan, stabilitas ekonomi akan terus dijaga, baik dari sisi moneter maupun fiskal. Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk untuk beradaptasi dengan tekanan yang ada.

"Dari sisi fiskal, kita memastikan APBN berperan menjadi shock absorber yang efektif dan kredibel," ujarnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga menyatakan tetap optimistis Indonesia akan mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen tahun ini. hal itu berkaca pada daya tahan ekonomi saat menghadapi pandemi lalu.

"Di tengah kondisi suku bunga dan inflasi global yang tinggi seperti saat ini, saya yakin ekonomi Indonesia akan tetap terjaga sesuai target, didukung oleh sisi ekspor yang kuat dan neraca perdagangan yang surplus," tandasnya.sinpo

Komentar: