Polri Tangkap Delapan Teroris Jaringan JI di Sulteng, Pernah Latihan Pramiliter di Poso

Laporan: Firdausi
Jumat, 19 April 2024 | 19:23 WIB
Ilustrasi teroris (SinPo.id/pixaby)
Ilustrasi teroris (SinPo.id/pixaby)

SinPo.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap delapan teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Sulawesi Tengah (Sulteng). Delapan teroris ini sudah memiliki jabatan struktural di dalam kelompok terlarang tersebut. 

Kedelapan anggota kelompok JI Sulteng yang ditangkap, berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF. 

Mereka ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. Tujuh tersangka ditangkap pada Selasa, 16 April 2024 dan satu orang ditangkap Kamis, 18 April 2024. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, beberapa tersangka teroris lainnya sudah sangat terlatih, bahkan di antara mereka ada yang mengikut kegiatan fisik pelatihan paramiliter di Poso. 

"Beberapa anggota teroris sudah ada yang mengikuti pelatihan paramiliter di Poso Sulawesi Tengah," kata Trunoyudo kepada wartawan, Jumat 19 April 2024. 

Dari hasil pendalaman, kata Trunoyudo, salah satu tersangka, diduga juga terlibat dalam aksi pengumpulan dana aksi teror melalui Syam Organizer (SO). Sayangnya jenderal bintang satu ini tidak menyebut secara detail inisial satu tersangka yang dimaksud. 

"Jadi ada satu tersangka yang terlibat dalsm pengumpulan dana jaringan terorisme," ujarnya. 

Menurutnya, Syam Organizer (SO) adalah yayasan milik jaringan terorisme Jemaah Islamiyah di Poso. Mereka melakukan penggalangan dana ini bertujuan untuk membiayai kegiatan operasional aksi terorisme mereka. 

Kendati demikain, Polri masih terus melakukan pendalaman terhadap peran para tersangka lainnya guna untuk melakukan pengembangan lebih lanjut. 

"Perlu kami sampaikan persoalan ini masih ditangani Densus 88 masih terus proses pendalaman," ujarnya.sinpo

Komentar: