Sudah Dilarang Prabowo, Massa Pendukung Tetap Gelar Demo Atas Inisiatif Sendiri

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 19 April 2024 | 17:47 WIB
massa unjuk rasa di Patung Kuda (SinPo.id/Tio)
massa unjuk rasa di Patung Kuda (SinPo.id/Tio)

SinPo.id - Pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat. Padahal Prabowo Subianto sebelumnya melarang relawannya untuk mengelar aksi. 

Namun, kelompok yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jabodetabek, Aliansi Pemuda Pengawal Suara Rakyat, Masyarakat Peduli Demokrasi, Aliansi masyarakat Peduli Indonesia, Aliansi Masyarakat Peduli Hukum, dan Aliansi Masyarakat untuk Demokrasi ini mengaku berunjuk rasa atas inisiatif sendiri. Alasan mereka, permintaan Prabowo itu hanya ditujukan untuk internal tim. 

"Yang dilarang Prabowo itu mungkin internal timnya. Tapi ini murni masyarakat yang ingin memberi dukungan pada MK," kata salah satu koordinator lapangan aksi ini, Irwan,di lokasi aksi, Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. 

Irwan mengklaim membawa massa sebanyak 1.000 orang yang tergabung ke dalam berbagai aliansi pendukung Prabowo-Gibran. Selain itu, mereka juga membawa sejumlah spanduk besar, bertulis "Tolak Intervensi berkedok Sahabat. MK Bukan Sahabat Partai".  

Ada juga spanduk bertulis "Kami Dibelakang MK", dan "Tolak Amicus Curiae Dipenghujung Sidang MK. Tolak Segala Upaya Intervensi Peradilan." 

Dilokasi yang sama, massa pendukung 01, Anies-Muhaimin juga menggelar unjuk rasa jelang putusan gugatan Pilpres 2024 oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Massa kubu Anies yang berkumpul di jalan Medan Merdeka Barat menyuarakan permintaan penundaan penghitungan suara dan pemungutan suara ulang. Sebelunya, kedua kelompok massa ini sempat terlibat ricuh. Mereka saling melempar batu, botol ari mineral tongkat, dan benda lainnya.sinpo

Komentar: