Pendukung Akan Gelar Unjuk Rasa di MK, TKN: Ini Bukan Gaya Prabowo Tapi Keadaan Memaksa

Laporan: Firdausi
Kamis, 18 April 2024 | 14:53 WIB
Tkn bahas persiapan kawal aksi pendukung prabowo-gibran depan MK (SinPo.id/ashar)
Tkn bahas persiapan kawal aksi pendukung prabowo-gibran depan MK (SinPo.id/ashar)

SinPo.id - Pendukung presiden terpilih dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal menggelar aksi damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK). 

Aksi yang rencananya diikuti puluhan ribu pendukung Prabowo-Gibran itu akan digelar pada Jumat 19 April 2024 mulai pukul 14.00 WIB.⁣ 

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Utje Gustaaf Patty menegaskan, aksi yang digelar nanti bukanlah kebiasaan dan gaya pendukung Prabowo-Gibran. 

Pasalnya tim dan pendukung Prabowo-Gibran ini sangatlah santung dan taat akan aturan. "Turun ke jalan ini bukan gaya tim Pak Prabowo-Gibran. Selama inikan kami sangat santun," kata Utje Gustaaf kepada wartawan, Kamis, 18 April 2024. 

Menurut Utje Gustaaf, tim turun ke jalan pada Jumat besok itu karena atas desakan keadaan yang memaksa. 

"Jadi tim turun ke jalan itu karena keadaan yang memaksa," ujarnya. 

Selain itu, kata dia, ada desakan tim turun ke jalan itu karena reaksi kejengkelan para pendukung Prabowo-Gibran melihat keangkuhan para pendukung dan paslon 01 dan 03. 

"Ini juga merupakan reaksi kejengkelan teman-teman atas kekerdilan para pendukung dan paslon 01 dan 03," tuturnya. 

Sebelumnya, Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sufmi Dasco Ahmad mengimbau kepada para pendukung Prabowo-Gibran untuk tertib selama menggelar aksi di MK pada Jumat, 19 April 2024. 

Dia menegaskan, TKN Prabowo-Gibran akan mengawal aksi damai tersebut. Sebab, kata Dasco, dikhawatirkan aksi damai tersebut malah ditunggangi oleh oknum tertentu. 

"Mau tidak mau kami dari TKN Prabowo-Gibran akan ikut mengawal aksi tersebut, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau ditunggangi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab," ucap dia.sinpo

Komentar: