Gibran Respon Hasto Soal Pertemuan Jokowi-Megawati: Silaturahmi Kok Dilarang

Laporan: Firdausi
Kamis, 18 April 2024 | 13:29 WIB
Gibran rakabuming raka (SinPo.id/ist)
Gibran rakabuming raka (SinPo.id/ist)

SinPo.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang menyebut dalam waktu dekat ini Jokowi dan Megawati tidak akan bertemu. 

Menurut Gibran, pernyataan Hasto itu dinilai sangat tendensius, mengingat pertemuan Jokowi dan Megawati itu tujuannya sangatlah baik. 

"Ya silaturahmi kok dilarang, silaturahmi untuk tujuan yang baik harusnya diperbolehkan," kata Gibran kepada Wartawan, Kamis, 18 April 2024. 

Apalagi, kata Gibran, pertemuan Jokowi dan Megawati dilakukan di momen lebaran Idulfitri. Memon ini dinilai sangat tepat untuk saling menguatkan silaturrahim sesama tokoh bangsa ini. 

"Apalagi dalam suasana lebaran ini," ujar Gibran. 

Karena itu, anak sulung Presiden Jokowi itu heran keinginan silaturahmi dua tokoh bangsa justru malah dilarang. Harusnya PDIP senang jika Megawati memberikan izin untuk bertemu. 

"Ya pasti warga, kader PDI Perjuangan pasti sangat senang sekali kalau Bu Megawati memberikan izin untuk bertemu," tutur Gibran. 

Sebelumnya, pada Selasa 16 April 2024 usai mendatangi Gedung II Mahkahmah Konstitusi, Hasto menyebut dengan tegas bahwa tidak ada rencana pertemuan antara Megawati dengan Jokowi pasca Lebaran ini. 

Pernyataan itu sekaligus sebagai bentuk klarifikasi atas beredarnya video yang menarasikan pertemuan antara ketum PDIP dengan Presiden Ketujuh Republik Indonesia itu. 

"Saya mau klarifikasi juga bawa video yang beredar tentang pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Jokowi saat Lebaran itu sama sekali tidak benar,” beber Hasto. sinpo

Komentar: