Usai Apple, Pemerintah Janji Boyong Investasi dari Microsoft dan NVidia

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 17 April 2024 | 14:14 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (SinPo.id/Antara)
Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan, kedatangan Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook merupakan bentuk upaya pemerintah menarik investasi asing ke Indonesia.

Budi menargetkan, usai Bos Apple tersbeut, rencananya CEO Microsoft Satya Nadella juga akan ke Indonesia untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Apple ini bagian dari bagaimana negara kita menarik investasi dan perhatian bagi ekosistem kemajuan teknologi ke depan. Abis Apple akhir bulan Satya Nadella, Microsoft," kata Budi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jl Medan Merdeka Utara, Rabu, 17 April 2024

Selain itu, lanjut Budi, pemerintah juga sedang mengupayakan kedatangan CEO Nvidia, Jensen Huang, sebagai bagian dari inisiatif yang sama. 

Menurut Budi, kunjungan para bos perusahaan raksasa teknologi ini menunjukkan minat yang besar untuk berinvestasi di Indonesia.

"Kita usahain Jason Huang NVidia juga ikut ke sini. Semua big player IT dunia ada di Indonesia. Ini mencakup industrinya juga," ujarnya. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi menerima kedatangan CEO Apple Tim Cook di Istana Negara, Jakarta.

Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, pertemuan Jokowi dengan Cook, dalam rangka membahas tingkat kadar dalam negeri (TKDN) produk Apple di Indonesia. Karena, berdasarkan catatan Kemenperin, pada 2023 lalu, 85 persen atau sekitar 2,79 juta pieces barang impor HP berasal dari brand Apple. 

"Dari sekitar saya lihat angkanya supaya jangan meleset, dari sekitar dari tahun 2023 itu tahun produksi HP di Indonesia itu produksi ya jadi yang dibuat dalam negeri sekitar 49 juta hampir 50 juta dan impor nya hanya 2,79 juta pieces dari 2,79 juta pieces itu boleh saya sampaikan 85 persen adalah Apple produk. Nah oleh sebab itu kepentingan dari Indonesia tetap adalah menciptakan nilai tambahnya di Indonesia," ungkap Agus.sinpo

Komentar: