Arus Balik Mudik 2024

Cegah Antrean, Pengguna Diimbau Pastikan Saldo Kartu e-Toll Cukup

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 15 April 2024 | 13:14 WIB
Lalu lintas jalan dari tol layang Sheikh Mohammed bin Zayed. (SinPo.id/Ashar)
Lalu lintas jalan dari tol layang Sheikh Mohammed bin Zayed. (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Faiza Riani mengatakan, pihaknya menemukan banyak pengguna jalan yang kekurangan saldo e-toll pada saat tap out (keluar) di GT Cikampek Utama. Karena itu, pengguna jalan harus memastikan ketersedian saldo e-toll nya. 

"Kami kembali meminta kerja sama dari pengguna jalan, agar mengecek kecukupan saldo e-toll secara berkala, agar perjalanan arus balik semakin aman dan nyaman," kata Faiza dalam keterangannya, Senin, 15 April 2024. 

Faiza menjelaskan, untuk pengguna jalan golongan 1, dari Semarang menuju Jakarta, harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500 ribu. Alasannya, total nilai transaksi dari GT Kalikangkung ke GT Cikatama mencapai Rp421.500.

Sedangkan pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta yang membawa kendaraan golongan 1, harus menyiapkan saldo e-toll minimal Rp1 juta. Saldo e-toll yang kurang disertai aktivitas top up di gardu tol, akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.

"Pengguna jalan dapat mengisi saldo e-toll melalui aplikasi mobile banking sesuai bank penerbit, minimarket hingga top up saldo e-toll di rest area," tuturnya.

Faiza menyampaikan, aktivitas top up di gerbang tol, dapat menyebabkan penurunan kapasitas transaksi gardu tol—dari biasanya 5 transaksi dalam 1 menit, menjadi 1 transaksi per menit.

Menurut dia, estimasi waktu tersebut jika diaplikasikan pada ribuan kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama, akan merugikan pengguna jalan lain. Karena, waktu pengguna jalan terbuang hanya untuk menunggu waktu top up di gardu tol. 

Faiza mengingatkan bahwa Jalan Tol Trans Jawa menerapkan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak). Transaksi pun hanya bisa dilakukan dengan e-toll yang sama saat tap in dan tap out.

Saat saldo kurang, pengguna tidak dapat meminjam e-toll pengguna jalan lain. Untuk itu, pastikan agar saldo e-toll selalu mencukupi agar antrean di gerbang tol bisa dicegah.

Selain kecukupan saldo e-toll, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan memastikan kecukupan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima.

Lebih jauh, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan mematuhi rambu dan arahan petugas di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Gangguan sekecil apapun yang terjadi di tol akan berdampak pada arus lalu lintas yang mengakibatkan antrean kendaraan atau kemacetan," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI