Ketua MPR: Idulfitri Momen Penguat Ikatan Sosial

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 11 April 2024 | 08:47 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). (SinPo.id/Dok. Pribadi)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). (SinPo.id/Dok. Pribadi)

SinPo.id - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai Ramadan harus mampu mengikis berbagai polemik yang terjadi di tengah-tengah bangsa Indonesia. Sebab, Idulfitri merupakan penguat ikatan sosial persaudaraan kemanusiaan.

"Ramadan dan Idulfitri bukan sekadar momen spiritual keagamaan saja, melainkan juga momen penguatan ikatan sosial persaudaraan kemanusiaan, melintasi ikatan politik maupun berbagai perbedaan lainnya," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 10 April 2024.

Dalam rangka merayakan Ramadan 2024, Bamsoet menggelar acara open house sekaligus halal bihalal di kediamannya. Menurutnya, halal bihalal merupakan salah satu tradisi keagamaan umat Islam di Indonesia yang jarang dijumpai di negara-negara lainnya.

Sebagai khasanah budaya, tradisi halal bihalal bahkan telah menjadi milik bangsa Indonesia. "Mari manfaatkan momen halal bihalal ini untuk saling memaafkan," katanya.

Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan Idulfitri akan sempurna manakala permohonan ampunan kepada Allah SWT diikuti permohonan maaf kepada sesama manusia. Meski dalam mengarungi samudera kehidupan, setiap umat muslim sudah berusaha menjauhkan diri dari dosa dan kesalahan.

"Kini kita telah kembali ke fitrah, kepada kesucian sebagai makhluk sempurna ciptaan Allah SWT. Jangan kotori kesucian ini hanya karena nafsu syahwat tanpa memikirkan efeknya kepada lingkungan sekitar. Mari jadikan Idul Fitri sebagai pijakan untuk semakin memperbaiki diri, keluarga, dan lingkungan sekitar," ujar Bamsoet.

Bamsoet mengajak semua pihak bisa mengisi hari-hari setelah Ramadan dengan tetap meningkatkan ibadah dan berbuat kebajikan bagi sesama.

"Tidak ada istilah libur dalam beramal sholeh, tidak ada istilah pensiun dalam beribadah, dan tidak ada istilah cuti dalam berbuat kebaikan. Semua itu dilakukan dalam rangka pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta," kata Bamsoet.

Acara open house di kediaman Bamsoet ini dihadiri berbagai kalangan. Seperti para duta besar dari berbagai negara sahabat, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roslani, TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, para pengurus, kader, dan anggota Partai Golkar, keluarga besar IMI dan PB KODRAT, HIPMI, Pemuda Pancasila, SOKSI, FKPPI, dan berbagai organisasi kemasyarakatan maupun organisasi profesi lainnya.

Duta besar yang turut hadir, antara lain Dubes Australia Penny Williams, Dubes Maroko Ouadea Benabdellah, Dubes Brunei Darussalam Dato Seri Abdul Razak, Dubes Jepang Masaki Yasushi, Dubes Bahrain Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajer, ⁠Dubes Iran Mohammad Boroujerdi, Dubes Greece Stella Bezirtzoglou Dubes Singapura Kwok Fook Seng, ⁠Dubes Swiss Olivier Zehnder, Dubes Swedia Daniel Blockert, Dubes Designate Siprus untuk Indonesia Nicholas Panayiotou serta Wakil Dubes Korea Lee Ki Sung.

Hadir juga Kuasa Usaha Kedutaan Besar Uni Eropa Stephane Mechati, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Mesir Islam Goher, ⁠Deputy Economy Czech Republic Alena Štojdlová, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI