Masjid Istiqlal Siapkan Tempat Berkapasitas 250 Ribu Jemaah untuk Salat Id
SinPo.id - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, pihaknya mempersiapkan tempat berkapasitas 250 ribu orang untuk melaksanakan Shalat Idulfitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.
Menurut dia, kapasitas itu bisa ditambah lagi dengan memanfaatkan lapangan yang terdapat di lingkungan Masjid Istiqlal.
"Pengalaman yang lalu itu kalau dimaksimumkan (Masjid) Istiqlal ini bisa menampung sekitar 250 ribu jamaah," kata Nasaruddin dalam konferensi pers pada Selasa, 9 April 2024.
Nasaruddin menjelaskan, alasan pihaknya membuka tempat berkapasitas banyak, pertimbangannya karena jamaah yang mengikuti kegiatan iktikaf saja, jumlahnya bisa mencapai 50 ribu jamaah pada satu malam. Ditambah tokoh seperti Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, pejabat negara, akan menggelar kegiatan Shalat Id di Masjid Istiqlal.
Untuk itu, Nasaruddin menyebut pihaknya telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mempersiapkan sistem keamanan di Masjid Istiqlal.
Ia berharap kegiatan Shalat Idul Fitri 1445 H dapat berjalan dengan aman, nyaman, lancar, serta berjalan dengan penuh kekhidmatan.
Untuk kantong parkir, lanjut Nasarudin, telah disiapkan di beberapa tempat, seperti parkir khusus tamu VVIP dan VIP, dan parkir jamaah dengan kapasitas mencapai 1.000 mobil.
Pihak Masjid Istiqlal juga telah berkoordinasi dengan sejumlah kantor di sekeliling masjid jika diperlukan kantong parkir tambahan
"Kantor-kantor yang memiliki ruang parkir di sini, ya (seperti) Pertamina. (Untuk) bus, kita sudah mengantisipasi di sekitar monas, jadi nanti antar jemput. Jadi kalau saja diikuti peraturan-peraturan besok yang ditetapkan oleh pihak kepolisian, insya Allah diharapkan bisa lancar," ujarnya.
Adapun terkait petugas Shalat Idul Fitri, Nasaruddin mengatakan Shalat Idul Fitri akan dipimpin oleh Imam Harian Masjid Istiqlal, Ahmad Husni Ismail dan Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr KH Abdul A'la Basyir selaku khatib dengan tema "Memperkuat kebersamaan dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa".