OPERASI KETUPAT 2024

Empat Hari Operasi Ketupat, Polri Catat 213 Kecelakaan, 23 Tewas

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 07 April 2024 | 19:52 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (SinPo.id/ Humas Polri)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Polri mencatat sebanyak 213 kecelakan lalu lintas berdasarkan data pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 hingga Minggu, 7 April 2024.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut dari ratusan kecelakaan lalu lintas tersebut ada 23 orang meninggal. 

"Data kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu, 7 April 2024 sebanyak 213 Kejadian. Dengan rincian 23 orang meninggal dunia, 39 orang luka berat, dan 267 orang luka ringan. Dengan kerugian materi sebesar Rp 539.350.000," ujar Trunoyudo dalam keterangan resminya, Minggu, 7 April 2024.

Trunoyudo juga mengatakan, pihaknya turut menindak 5.978 pelanggar lalin selama dua hari berjalannya Operasi Ketupat 2024. Pelanggar tersebut ditindak dengan teguran, tilang elektronik (ETLE), dan non-ETLE.

"Data penindakan pelanggar lalu lintas pada Minggu, 7 April sebanyak 5.978 kejadian Dengan rincian, sebanyak 4.620 berupa teguran dan sebanyak 1.358 tilang e-TLE," ungkap dia. 

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beristirahat di bahu jalan. Sebab, kata dia, hal tersebut bisa mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan para pengendara.

"Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak istirahat menggunakan bahu jalan karena akan membahayakan dirinya, maupun orang lain serta menghambat perjalanan bagi calon pemudik lainnyasinpo

Komentar: