Pelabuhan Merak Macet, Kapolri Bakal Evaluasi Lalu Lintas Arus Mudik

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 07 April 2024 | 10:26 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (SinPo.id/Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (SinPo.id/Humas Polri)

SinPo.id - Polri bakal mengevaluasi ihwal lalu lintas arus mudik menuju ke kawasan Pelabuhan Merak, Banten. Hal itu untuk mempercepat proses bongkar muat kendaraan pemudik ke kapal feri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, pihaknya telah menemukan sumber permasalahan terkait adanya antrean panjang di kawasan tersebut. Adapun kepadatan kendaraan terjadi di kawasan itu sejak Jumat, 5 April 2024, malam. 

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera bisa diselesaikan," ujar Sigit dalam keterangannya dikutip Minggu, 7 April 2024.

Dia berujar, arus mudik untuk penyeberangan antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera itu terbatas. Sigit mengatakan, Pelabuhan Merak memiliki 10 titik penyeberangan dan Pelabuhan Bakauheni  memiliki tujuh titik penyeberangan.

"Sehingga sisanya terpaksa untuk menunggu," ungkap dia menjelaskan. 

Sebagai informasi, Polda Banten menyebut kepadatan kendaraan pemudik di ruas Tol Jakarta-Merak mulai terjadi sejak Jumat, 5 April 2024, malam pukul 23.00 hingga Sabtu dini hari. Volume kendaraan yang masuk ke jalur tersebut pun terus meningkat sejak Sabtu pagi.

Sehingga kepolisian pun telah menerapkan delay system atau sistem tunda di pintu keluar Tol Merak guna mengurai kepadatan kendaraan pemudik yang menuju Pelabuhan Merak mulai dari rest area KM 43 dan KM 68 Tol Jakarta-Merak.

Di sisi lain, kepadatan di titik penyeberangan itu pun menyebabkan puluhan supir truk kendaraan barang logistik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, melakukan protes kepada petugas karena mobil sudah mengantre lama namun tidak kunjung masuk kapal.sinpo

Komentar: