SIDANG PHPU MK

Penyebab Data Sirekap Berubah, Saksi KPU: Serangan DDoS

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 03 April 2024 | 16:54 WIB
Pengembang aplikasi Sirekap dari ITB, Yudistira Dwi Wardhana (SinPo.id/ Tangkap layar)
Pengembang aplikasi Sirekap dari ITB, Yudistira Dwi Wardhana (SinPo.id/ Tangkap layar)

SinPo.id - Saksi dari KPU RI Yudistira Dwi Wardhana mengungkapkan, aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), kerap menerima serangan distributed denial-of-service (DDoS) pada hari pemungutan suara hingga hari terakhir rekapitulasi suara. 

Serangan DDoS itu yang menyebabkan data di situs Sirekap naik turun pada 14 Februari 2024. 

"DDoS yang masuk dalam satu hari itu di awal pemilihan itu sekitar dua atau tiga. Pada waktu akhir rekapitulasi kemarin itu kita dapat DDoS itu selama seminggu itu kayak minum obat, tiga kali sehari," kata Yudi dalam sidang lanjutan sengketa PHPU Pilpres 2024 di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 3 April 2024. 

Yudi yang merupakan pengembang aplikasi Sirekap dari ITB ini menyampaikan, setelah masalah serangan DDoS bisa diatasi, data-data yang masuk pun langsung melonjak. 

"Biasanya yang masuk itu orde-nya biasanya cuma 100 atau 200 per menit, lalu begitu kita beres dengan urusan DDoS, langsung naik datanya," kata dia. 

Yudi menjelaskan, pihaknya segera mengatasi persoalan tersebut, karena petugas di daerah secepat mungkin  harus memasukkan data yang mereka dapatkan. 

Yudi mengeklaim, serangan DDoS itu tidak banyak berpengaruh terhadap proses rekapitulasi KPU.

 "Harus punya banyak perjuangan dari kawan-kawan sampai akhirnya ada tuduhan-tuduhan kita menggunakan ini itu ini itu, ya enggak apa-apa yang penting 18.30 rekan-rekan itu bisa naik," kata Yudi. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI